Tribun Bandar Lampung

Adik Histeris Temukan Kakak Ipar Gantung Diri Gunakan Kabel Listrik

"Sudah berobat, mungkin sudah putus asa gak sembuh-sembuh sampai ke Sulawesi tiga bulan berobat di sana, dan di sini baru dua hari".

Penulis: hanif mustafa | Editor: martin tobing
Tribunlampung.co.id/Hanif
Dugaan Penyebab Pemilik Toko Jam di Way Halim Akhiri Hidup dengan Gantung Diri 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jusria histeris melihat Suhar (47) kakak iparnya tewas gantung diri  di area belakang Rumah Toko Jam Fadil Jalan Kimaja Perumnas Way Halim RT 7 LK I, Bandar Lampung, Kamis (14/11/2019) pagi.

Saat kejadian, Jusria sedang menyapu lantai.

Dihadapan penyidik, Jusria mengatakan, terakhir bertemu kakak iparnya malam hari. "Tengah malam jam 12, saya kebangun mau ke kamar mandi, ketemu dia, tapi disuruh tidur lagi," katanya.

Ia menambahkan, pagi hari ia mendengar handphone kakak iparnya berdering sebanyak tiga kali.

"Saya gak berani angkat, saat telepon keempat saya angkat, itu dari adiknya (korban). Saya ditanya, kakak kemana, saya jawab saya gak tahu, mungkin masih olahraga," tuturnya.

VIDEO Pemilik Toko Jam Fadil Gantung Diri Pakai Kabel Listrik

Jusria menambahkan, korban mengalami sakit komplikasi. "Sudah berobat, mungkin sudah putus asa gak sembuh-sembuh sampai ke Sulawesi tiga bulan berobat di sana, dan di sini baru dua hari," terangnya.

Indrawasi selaku adik kandung korban (suami Jusria) yang tinggal serumah dengan korban menerangkan, tidak mengetahui persis korban meninggal. "

Saya gak tahu, saya masih istirahat, saya lihat masih jam 7 lewat, istri saya yang lihat dulu," ungkapnya.

Setelah mengetahui kakaknya gantung diri, ia meminta Jusria menelepon Saiful (adik korban).

Saiful dihadapan penyidik menyatakan, sempat menghubungi telepon seluler Suhar sekitar pukul 7 pagi untuk menanyakan keberadaan korban.

"Saya nelpon tiga kali gak diangkat, baru keempatnya diangkat tapi yang ngangkat adik yang tinggal sama kakak. Saya bilang kak Har mana, jawabnya gak ada mungkin lagi jalan olahraga," tutur Saiful sembari menahan tangis.

Dugaan Penyebab Pemilik Toko Jam di Way Halim Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Selang beberapa menit, ia menerima panggilan telepon dari nomor korban. "Saya angkat, suaranya teriak teriak. Kakak meninggal... kakak meninggal... Saya panik pas saya itu ngantar anak sekolah," tandasnya.

Marno tetangga korban menyampaikan, Suhar pemilik toko jam Fadil tinggal bersama anaknya usia sekolah dasar dan ditemani adiknya "Istrinya sudah meninggal satu tahun yang lalu," bebernya.

Ia menduga korban depresi karena sakit hingga memutuskan bunuh diri. Korban ditemukan gantung diri menggunakan kabel listrik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved