Awas, Mengonsumsi 2 Jenis Makanan Ini Bisa Meningkatkan Produksi Minyak dan Jerawat

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Jerawat mulai muncul pada usia pubertas yakni 10-13 tahun.

Pada usia 20 tahun jerawat akan berhenti.

Tapi ada beberapa orang mengalami jerawat di atas 20 tahun, yang biasanya dicetuskan faktor hormonal.

Owner Amora Skin Clinic dr Amelica Oksariani Dipl. CIBTAC M Biomed (AAM) mengatakan, selain faktor hormonal, faktor pencetus jerawat lain adalah pola hidup, pola makan, dan kosmetik yang digunakan.

Contoh pola hidup begadang dan tidak menjaga kebersihan wajah.

Contoh pola makan adalah mengonnsumsi makanan tinggi protein dan gula.

Beberapa literatur mengatakan mengonsumsi makanan tinggi protein dan gula bisa meningkatkan produksi minyak.

• Hilangkan Jerawat Sekaligus Mencerahkan Wajah dengan Frozen Ice Treatment, Tertarik Coba?

Harus diketahui jerawat terjadi apabila ada folikel rambut yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Jenis jerawat banyak macamnya.

Namun jenis yang belum banyak diketahui orang adalah komedo hitam dan putih.

Komedo hitam biasanya muncul dipermukaan kulit seperti di hidung berupa bintik-bintik hitam.

• Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Teknologi EPN Plus PRP

"Sedangkan komedo putih ada dibawah kulit dan teksturnya keras. Selama ini banyak orang awam sering menyebutnya sebagai bruntusan. Padahal itu bukan bruntusan, melainkan komedo putih," kata dr. Amelica.

Jika sudah timbul jerawat, sebaiknya segera diatasi.

Jika terlambat diatasi atau memencet jerawat akan menimbulkan bekas jerawat kehitaman, merah, scar atau bopeng.

Selain itu jerawat yang dipencet akan keluar darah dan nanah, yang akan mengotori daerah sekitar dan akan menimbulkan infeksi baru.

Sehingga akan timbul jerawat baru.

• Kandungan Anti Oksidan Summer Plum Mampu Atasi Masalah Jerawat

Jerawat bisa ditangani dengan datang ke dokter.

dr Amelica sendiri akan menangani jerawat dengan melihat jenis jerawatnya.

Penanganan itu dengan memberi obat luar maupun dalam.

Obat luar berupa serangkaian krim yang isinya antibiotik, eksfoliasi, dan vitamin A untuk meredakan peradangan.

Setelah dua minggu hingga satu bulan akan dievaluasi.

Kalau tidak ada perbaikan kombinasikan dengan treatment seperti IPL acne, chemical peeling, PDT jerawat, dan laser seperti yellow laser.

Untuk obat minumnya, dr. Amelica akan memberikan sejumlah obat minum seperti antibiotik atau anti inflamasi. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)