Baku Tembak Polisi vs Teroris di Sumut, Jenderal Polisi Ini Sebut 9 Orang Berpotensi Tersangka Teror
Drama baku tembak polisi vs teroris terjadi di Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara, Sabtu (16/11/2019).
Hingga saat ini, Tim Densus 88 masih terus bergerak untuk mengejar para pelaku terduga teroris lainnya hingga ke Aceh.
“Untuk detailnya nanti saya jelaskan, tim masih kerja. Untuk yang di Aceh, ada 3 orang yang diamankan,” tuturnya.
• Hilang Sepekan, Terduga Teroris Lampung SRF Akhirnya Menyerahkan Diri
Disebutkan Agus, 9 orang berpotensi sebagai tersangka diduga terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Sudah ada 14 orang yang diamankan dan tengah diperiksa terkait bom bunuh diri."
"Sembilan orang berpotensi sebagai tersangka," pungkasnya.
Sehari sebelumnya, tiga rumah di Jalan Tambak Lingkungan 20, Kelurahan Canang Kering, Kecamatan Medan Belawan, digeledah selama tiga jam, Jumat (15/11/2019) mulai pukul 14.30 WIB.
Dalam penggeledahan tersebut, tim Inafis serta Labfor terlihat menggeledah rumah yang berukuran lebih kurang 7x12 meterpersegi tersebut.
Tidak lama setelah penggeledahan, petugas membawa seorang wanita tepat pukul 15.30 WIB.
Namun, belum diketahui wanita yang diamankan tersebut apakah terkait peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan oleh terduga pelaku Rabbial Muslim Nasution di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019).
Sekitar pukul 18.00 WIB, tim gabungan Densus 88, Polda Sumut, dan Polres Pelabuhan Belawan keluar dari lokasi yang diberi garis polisi tersebut.
Direktur Reserse Kriminal (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian keluar dari lokasi penggeledahan bersama dengan rombongan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Namun, Andi Rian mengaku dirinya tidak bisa memberikan keterangan secara resmi, perihal dari hasil penggeledahan dan barang apa saja yang diamankan.
• Sosok Jenderal Polisi Calon Kapolri Baru, Pernah Sama Tito Karnavian Lumpuhkan Gembong Teroris
"Coba tanya sama Tim Densus 88 saja ya," ucap Andi singkat.
Sementara itu, Lurah Sicanang, Zulkifli yang juga turut hadir di lokasi mendampingi penggeledahan mengatakan bahwa ada tiga rumah yang digeledah.
"Rumah yang digeledah, rumah milik Rudi Suharto, Anto, dan Syamsudin/Syafri," kata Zulkifli.