Rizal Ramli Ungkap Posisi yang Tepat untuk Ahok, Dia Dekat dengan Taipan-Taipan Reklamasi?
Ahok Banyak kasus-kasus keuangan, mulai dari Sumber Waras, Pembelian Tanah Cengkareng, kasus trans Bus. Kasus-kasus ini menunjukan dia (Ahok)
Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
"Dia (Arya Sinulingga) buktikan, dia konsolidasi TV berapa biji, programming, dan macem-macem, dia streamline, dia bisa kok, menurut saya dia lebih bagus jadi eksekutif daripada juru bicara," urai Rizal Ramli.
"Capek bang jadi eksekutif," balas Arya Sinulingga sembari tertawa.
Setelah itu, presenter tvOne menanyakan pada Rizal Ramli soal posisi yang cocok bagi Ahok di BUMN.
Alih-alih memberikan jawaban soal posisi di BUMN, Rizal Ramli justru memberikan jawaban berbeda.
"Seperti saya katakan, paling ideal kalau Mas Ahok itu jadi presiden direktur atau preskom dari Podomoro, gitu aja repot," kata Rizal Ramli.
Mendengar hal itu, Arya Sinulingga langsung memberikan respons dan menilai Rizal Ramli sedang bercanda.
"Abang ini bercandanya, itu bercandanya itu," ujar Arya Sinulingga.
Lantas, Arya Sinulingga memberikan pendapatnya soal sosok Ahok.
"Enggak lah, kita lihat buktinya sampai banyak yang mendukung Pak Ahok. Di kalangan market juga banyak yang mendukung itu, di kalangan perusahan juga positif," beber dia.
Arya Sinulingga juga membantah soal pernyataan Rizal Ramli terkait balas budi.
"Orang seperti Pak Ahok ini dibutuhkan, jadi ini bukan soal balas budi. Jadi kalau tadi bang Rizal bahwa didubeskan saja, justru itu yang balas budi."
"Justru kita ingin memanfaatkan kemampuan Pak Ahok, komitmen Pak Ahok itu untuk membangun transparansi, untuk membenahi BUMN," tandas dia.
Lihat videonya
Sebelumnya, Ahok dikabarkan akan menempati posisi sebagai pejabat perusahaan BUMN.
Namun, hingga kini belum diketahui pasti BUMN mana yang akan jadi tempat Ahok bekerja.