Perampokan ATM di Lamsel
Hindari Pembobolan ATM BRI, Polda Lampung Beri Imbauan
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, masyarakat diimbau untuk ikut berperan menjaga fasilitas umum.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pembobolan ATM kembali terjadi di Lampung.
Polda Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, masyarakat diimbau untuk ikut berperan menjaga fasilitas umum.
"ATM merupakan fasilitas umum sehingga warga harus peduli terhadap fasilitas ATM ini," ujar Pandra, Senin (18/11/2019).
Pandra menuturkan, kepedulian ini bisa ditunjukkan dengan siskamling.
"Dan tentu jika masyarakat melihat aksi kejahatan ini langsung lapor ke kantor polisi terdekat atau telepon 110," sebutnya.
• Polisi Dalami Kasus Pembobolan ATM BRI di Kalianda
• Modus Pembobolan ATM di Lampung, Cara Canggih Pakai Remote Control hingga Oknum Polisi Terlibat
Pandra mengatakan, bank selaku pemilik ATM juga dituntut bersinergi dengan masyarakat.
"Harus bisa bersinergi dengan masyarakat, sehingga saling peduli terkait keamanan ATM," serunya.
Di samping itu, kata Pandra, polisi akan memprioritaskan patroli pada jam-jam rawan.
"Jadi di waktu kerawanan patroli lebih ditingkatkan," tandasnya.
Perampok membobol mesin ATM BRI di Kalianda, Lampung Selatan, Senin (18/11/2019) dini hari.
Mereka menarik mesin ATM pakai mobil setelah gagal membongkarnya dengan menggunakan linggis.
Para perampok kemudian mengikatkan tali kawat baja ke mesin ATM.
Tali kawat bajat itu lalu diikat ke mobil.
Namun, upaya tersebut gagal. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)