Alasan Fahri Hamzah Dukung Ahok Masuk BUMN

secara talenta dan sisi profesionalisme, Fahri Hamzah mendukung Ahok untuk masuk ke BUMN.

Editor: wakos reza gautama
kompas.com
Fahri Hamzah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut berkomentar terkait rencana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok untuk menjadi bos BUMN. 

Hal itu disampaikan Fahri dalam program Aiman Witjaksono di KompasTV, Senin (18/9/2019) malam. 

Dalam keterangannya kepada Aiman, secara talenta dan sisi profesionalisme, Fahri Hamzah mendukung Ahok untuk masuk ke BUMN. 

"Kalau soal talenta, saya mengatakan BUMN itu memerlukan saudara Ahok," kata politikus Partai Gelora ini. 

 Ahok diperlukan, lanjut Fahri, karena BUMN membutuhkan sosok yang tegas dan keras. 

"Karena ada beberapa institusi di BUMN itu yang memerlukan orang keras, orang tegas," ujar dia. 

Meski demikian, Fahri Hamzah meminta pemerintah secara jelas menyampaikan posisi hukum Ahok. 

Jika memang secara undang-undang Ahok diperbolehkan untuk menjabat di BUMN, Fahri meminta pemerintah terbuka dan membela keputusan memilih Ahok. 

Buya Syafii soal Kelompok yang Tolak Ahok Jadi Bos di BUMN: Biarkan Saja, Gak Usah Didengar

Presiden atau Menteri BUMN pun harus siap menerima resiko berupa kritik dari pihak yang tidak sepakat dengan penunjukkan Ahok. 

"Resiko politiknya akan diterima oleh Presiden, resiko politiknya akan diterima oleh menteri BUMN. Tidak populer. Dikritik orang. Itu memang resiko hari hari politisi," ujar Fahri. 

Lebih lanjut Fahri mengatakan jika secara peraturan Ahok bisa menjabat di BUMN, maka ia pun ikut mendukung Ahok. 

Ia pun siap membela Ahok. 

"Kalau itu dia (pemerintah,-Red) bikin clear, belalah sudara Basuki dengan terbuka. Saya akan bela jika itu tidak ada kesalahan. Harus fair dong. Semua orang di Republik ini berhak mendapatkan hak-haknya. Gak boleh orang selama-lamanya kita siksa," terang dia. 

Terkait kemungkinan bergabungnya Ahok di BUMN bakal membuka borok-borok korupsi di BUMN, Fahri justru mendukung hal itu. 

Fahri menyarankan agar Ahok dimasukkan ke BUMN yang selama ini dianggap paling korup. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved