Badak Lampung FC
Ini Kata Milan Petrovic Usai Badak Lampung Kalah 1-0 dari Persela: Kemenangan Kami Dicuri Wasit!
Milan Petrovic pun menyebut, kekalahan 1-0 skuat asuhannya dari Persela Lamongan karena kepemimpinan wasit yang buruk.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic, mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama asal Jawa Barat.
Wasit Dodi Setia Purnama yang memimpin jalannya laga antara Persela vs Badak Lampung, dalam lanjutan laga pekan ke-28 Liga 1 2019, dianggap Milan Petrovic terlalu memihak ke tim tuan rumah.
Milan Petrovic pun menyebut, kekalahan 1-0 skuat asuhannya dari Persela Lamongan karena kepemimpinan wasit yang buruk.
Terutama, pasca-tidak masuknya eksekusi penalti dari Alex dos Santos di menit 72.
Milan Petrovic sebut wasit melakukan berbagai cara untuk bisa menangkan Persela.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (20/11/2019) sore tadi, Persela menang secara dramatis dengan skor 1-0.
• Drama Kekalahan Badak Lampung atas Persela, Ricuh Suporter hingga Laga Dihentikan, Skor Akhir 1-0
Selain laga sempat ditunda selama satu jam karena kerusuhan oleh suporter, Persela juga unggul di akhir laga melalui gol Moch Zainuri menit 90+2.
“Saya minta maaf, tapi ini tidak sportif, tadi seperti perang, karena ketika kami menunggu satu jam kemudian kami bermain lagi, kami berada dalam tekanan, itu berarti Persela harus menang,” tegas Milan Petrovic usai laga.
Apalagi, Milan Petrovic akui menatap laga ini persiapan yang sudah dilakukan pihaknya cukup matang, bahkan sudah lakukan pemusatan latihan di Jogja.
“Itu tidak fair, karena kami sudah mempersiapkan tim 15 hari untuk pertandingan ini. Tapi tiga menit terakhir, wasit dengan 10 keputusan di sekitar kotak penalti, wasit seakan menunggu Persela mencetak gol," ucap Milan Petrovic.
"Opini saya, hanya satu kata, kemenangan kami dicuri wasit,” tegas Milan Petrovic.
Milan Petrovic sebut sangat kecewa karena timnya harus menerima kekalahan dengan cara kurang fair.
Sebab, jika saja laga berjalan normal, setidaknya Badak Lampung bisa membawa satu poin dari Lamongan.
“Saya sangat kecewa, karena kami hanya ingin bermain sepak bola, kami tidak ada masalah dengan pemain Persela, mungkin kalau kondisi normal kami bisa dapat satu poin,” tutur Milan Petrovic.
Apalagi tambahan satu poin disebut Milan Petrovic sangat penting bagi skuat asuhannya untuk terus menatap sisa pertandingan hingga akhir kompetisi Liga 1 2019.
“Satu poin bagi kami sangat penting, kami juga masih punya 6 laga, tapi saya tidak suka cara ini ketika seseorang mencuri di liga,” ucap mantan pelatih Arema FC tersebut.
“Oke kalau Persela mencetak tiga atau empat gol dengan aksi, tapi dengan cara itu (mencuri) bukan cara yang baik," tandas Milan Petrovic.
Dalam laga tersebut, Milan Petrovic pun mendapat 2 kartu kuning dari wasit Dodi Setia Purnama setelah laga kembali dimainkan di menit 71.
Milan Petrovic dianggap memprotes keputusan wasit terlalu keras hingga akhirnya diusir wasit dengan 2 kartu kuning.
Sempat Ricuh
Badak Lampung FC dipaksa mengakui keunggulan 0-1 tuan rumah, Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (20/11/2019).
Meski sebelumnya, laga antara Persela vs Badak Lampung sempat terhenti kurang lebih selama satu jam, setelah suporter tuan rumah merangsek masuk ke dalam lapangan dan melakukan perusakan pada sejumlah fasilitas stadion di menit 71.
Usai laga antara kedua tim dilanjutkan, Laskar Joko Tingkir justru berhasil unggul lewat gol Mochammad Zaenuri pada menit 90+4, gol tersebut sekaligus menjadi menjadi gol kemenangan Persela.
Menanggapi hasil tersebut, Media Officer Badak Lampung FC Imam Rizaldi, mengatakan pihaknya masih akan menimbang hasil akhir di pertandingan ini.
“Kita akan koordinasi setelah ini, karena semua masih dalam perjalanan menuju hotel,” ungkap Imam, kepada Tribunlampung.co.id. Rabu (20/11/2019).
Disinggung akankah Badak Lampung mengajukan banding kepada PSSI, lantaran situasi dan kondisi stadion yang kemungkinan besar turut berdampak pada hasil akhir antara kedua tim. Imam masih enggan berkomentar lebih lanjut.
• Persela vs Badak Lampung, Alex Gagal Pinalti, Suporter Masuk Lapangan, Pertandingan Dihentikan
“Belum tau. Iya nanti kita update ya,” tandasnya.
Kendati demikian, berdasarkan penelusuran Tribunlampung.co.id di akun resmi Instagram Liga 1 2019 @liga1match dan laman website Liga 1 2019 Liga-indonesia.id, telah menetapkan kemenangan 1-0 untuk Persela dari tamunya, Badak Lampung FC.
Berkat hasil dipertandingan ini, Badak Lampung terpaksa kembali merasakan pahitnya zona degradasi di posisi 16, dengan 26 poin.
Sementara Persela berada di posisi yang semula di tempati Badak Lampung, yakni di posisi 15, dengan 27 poin.
Kronologi Kericuhan
Laga Persela vs Badak Lampung FC di pekan ke-28 Jadwal Liga 1 2019 diwarnai dengan aksi kericuhan.
Pertandingan untuk sementara dihentikan oleh wasit di menit ke-80 dengan skor sementara 0-0 bagi kedua tim.
Kericuhan yang terjadi tersebut pasca-striker Persela Lamongan Alex Goncalves gagal mengeksekusi pinalti.
Tendangannya masih mampu dimentahkan penjaga gawang Badak Lampung, Daryono.
Setelah Alex gagal menuntas tugasnya sebagai algojo pinalti, suasana stadion pun berubah.
Pantauan Tribunlampung.co.id, dari tayangan live streaming vidio.com, La Mania, suporter Persela Lamongan, mulai bereaksi dengan gagalnya tendangan pinalti tersebut.
Mulai dari membakar tumpukan kardus di tribune.
Tak lama kemudian, sejumlah suporter mulai memasuki lapangan, hingga akhirnya suasana tak kondusif dan para pemain pun masuk ke dalam ruang ganti.
Alex yang masih berada di lapangan pun tak ayal menjadi sasaran suporter.
Para suporter yang masuk ke dalam lapangan langsung mencecar Alex dan mempertanyakan terkait eksekusinya yang gagal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan apakah pertandingan akan dilanjutkan atau dihentikan dengan skor akhir 0-0.
Jalannya Pertandingan
Kick off babak pertama dimulai, pertandingan antara kedua tim berjalan dengan lamban di awal babak pertama.
Peluang pertama kali datang untuk tuan rumah, Persela di menit ke-8, berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Kei Hirose mampu di halau Bojan Malisic.
Kendati bola justru mengarah ke gawang Badak Lampung, beruntung kiper Doryono dengan sigap mengamankan bola hasil halauan Bojan tersebut.
Masuk menit 16, Marcus Vinicius Vidal berhasil merengsek masuk ke kotak pinalti Persela, usai menerima umpan pendek dari lini tengah.
Namun eksekusi tendangan kaki kiri Vidal masih melaset dari target.
Kei Hirose kembali menebar ancaman di menit 23, kali ini lewat tendangan spekulasinya dari luar kotak pinalti Badak Lampung. Tapi bola hanya melambung tinggi dari mistar gawang skuat Laskar Saburai.
Lini belakang skuat Laskar Saburai, kembali menunjukan kelemahannya di menit 29.
Berawal dari kesalahan kontrol bola Antony Golec di lini belakang, Delvin Rumbino berhasil mengusai bola dan merengsek masuk ke kotak pinalti Badak Lampung
Beruntung, Golec masih mampu menghalau pergerakan Rumbino, sehingga Daryono mampu mengamankan bola.
Serangan Laskar Joko Tingkir masih belum usai. Kei Hirose yang lepas dari perangkap offside di menit 38, berhasil melepasakan tendangan.
Daryono kembali menjadi pahlawan, ia dengan sigap menggagalkan upaya gelandang serangan asal Jepang tersebut.
2 menit tambahan waktu di babak pertama, tidak mampu mengubah kedudukan bagi kedua tim. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Masuk ke babak kedua, sepak pojok Persela yang ambil Hambali Tolib di menit 48, berhasil ditanduk Alex Goncalves.
Tetapi bola sundulan tersebut, belum menghampiri gawang skuat Laskar Saburai.
Menit 65, bomber tuan rumah, Alex Goncalve mecoba melepaskan tendangan mendatar. Lagi-lagi Daryono menggagalkan upaya tersebut.
Empat menit berselang, anak asuhan Nil Maizar mendapatkan hadiah pinalti, setelah Hariyanto Panto mengangkat kaki terlalu tinggi dengan melanggar Hambali Tolib di dalam kotak 16 pas.
Namun aksi Daryono di bawah mistar gawang Badak Lampung, berhasil mengagalkan eksekusi pinalti yang dilepaskan Alex Goncalves.
Usai gagalnya tendangan pinalti tersebut, pertandingan terpaksa harus dihentikan hingga akhir babak kedua.
Setelah LA Mania, sebutan basis suporter Persela, memaksa masuk ke dalam lapangan dan menyalakan api di area tribun penonton.
Dengan demikian pertandingan kedua tim tidak bisa dilanjutkan, dengan kedudukan hasil imbang 0-0.
Susunan Pemain
Persela Lamongan (4-2-3-1):
Kiper: Dian Agus Prasetyo;
Belakang: Eky Taufik, Mohammad Zaenuri, Arif Satria, Izmy Hatuwe;
Tengah: Lucky Wahyu, Delvin Rumbino;
Depan: Kei Hirose, Rafinha, Hambali Tolib, Alex Goncalves.
Cadangan: Riyatno Abiyoso, Ghifari Vaiz Adhitya Malik Risaldi, Mochammad Rio Agata, Feri Sistianto, Birrul Walidain, Demerson.
Pelatih: Nil Maizar.
Badak Lampung FC (3-5-2):
Kiper: Daryono;
Belakang: Bojan Malisic, Antony Paul Golec, Zainal Haq;
Tengah: Suhandi, Akbar Tanjung, Aulia Hidayat Kelvin Wopi, Miftah Anwar Sani;
• Persela vs Badak Lampung, LA Mania Kecewa hingga Kosongkan Stadion Sebelum Pertandingan Dihentikan
Depan: Marcus Vinicius Vidal Cunha, Fernandinho.
Cadangan: Yoewanto Stya Beny, Syahrul Mustofa, Saepulloh Maulana, Rahmat, Arthur Bonai, Frengky Kogoya, Hariyanto Panto.
Pelatih: Milan Petrovic. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Pelatih Perseru Badak Lampung : 'Kemenangan Kami Dicuri Wasit'