Tak Kuat Imbangi Gaya Hidup Istri, Gaji Habis untuk Cicilan Mobil, Seorang Satpam Nekat Bakar Diri

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan rentetan masalah tersebut diduga berawal dari masalah ekonomi keluarga.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
tribunjakarta
Tak Kuat Imbangi Gaya Hidup Istri, Gaji Habis Untuk Cicilan Mobil, Seorang Satpam Nekad Bakar Diri 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Diduga stress karena tak bisa imbangi gaya hidup sang istri, seorang Satpam nekat bunuh diri, dengan cara membakar diri.

Satpam berinisial HF (32) itu melakukan aksi bakar dirinya dengan cara menyiramkan bensin terlebih dahulu ke sekujur tubuhnya.

Untungnya nyawa HF terselamatkan karena pihak kepolisian dan warga berusaha memadamkan api di tubuh korban dengan kain.

Akibat aksi nekatnya, HF kini tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Peristiwa Satpam bakar diri ini terjadi di Cipayung, tepatnya pada Senin 18 November 2019.

Berikut ini kronologi peristiwanya berdasarkan informasi yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Pedangdut Cantik Nyaris Bunuh Diri, Hampir Tenggak Cairan Pembersih, Di-bully Netizen karena Lagu

Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pulang Setelah Tsunami Jadi Driver Ojek Online

1. Bermulai dari Pisah Ranjang

Saat sadarkan diri, HF akhirnya buka suara terkait aksinya yang nekat bunuh diri.

HF mengaku hal ini berawal saat ia berpisah ranjang dengan istrinya sekitar 2 bulan lalu

Sejak itu, HF kerap bertengkar dengan sang istri.

Luapan emosi HF akhirnya terjadi saat bertengkar pada Minggu (17/11/2019) malam.

Ia lantas nekat untuk menyiram 1 liter bensin seraya memegang korek api.

2. Sang Istri Berusaha Menggagalkan Aksi

Satpam Bakar Diri karena tak bisa imbangi gaya hidup istri

d
Satpam Bakar Diri karena tak bisa imbangi gaya hidup istri (Tribun Jakarta)

Istri HF yang panik kemudian menelpon Polsek Cipayung untuk menggagalkan aksi yang dilakukan HF.

"Anggota dapat telepon dari istrinya.

Bahwa suaminya akan mengancam bakar diri, dan udah menyiapkan bensin, dipicu keributan rumah tangga," ujarnya.

Upaya persuasif yang dilakukan polisi tak berhasil.

Ia pun nekat memantik korek api hingga menyebabkan sekujur tubuhnya terbakar.

3. Penyebab Bakar Diri Terkuak

Masalah rumah tangga antara HF (32) dengan istrinya, SA dan sang mertua jadi motif pria itu nekat bakar diri.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan rentetan masalah tersebut diduga berawal dari masalah ekonomi keluarga.

"Awalnya dari ekonomi, masalah ekonomi."

"Jadi gaya hidup istri dan keluarga mertuanya tinggi, high class lah."

Kalau menurut keterangan korban seperti itu.

Tapi istrinya ini kerja juga," kata Budi di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).

4. HF Sebut Sang Mertua Ikut Jadi Penyebab

Saat memberi keterangan ke penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung, HF menyebut tak ada pria lain yang mendekati istrinya.

Budi menuturkan HF justru merasa mertuanya sebagai orang ketiga perusak rumah tangga karena dilarang menemui sang anak.

"Korban ini kredit mobil, sedangkan gaji dia sebagai Security cuman cukup buat bayar cicilan.

Keterangan dia selain jadi security dia nyambi kerjaan lain untuk kebutuhan makan," ujarnya.

Namun kebenaran pernyataan HF belum dapat dipastikan karena SA dan orang tuanya belum memberikan keterangan kepada penyidik Polsek Cipayung.

5. Sedang Proses Cerai

Budi menyebut motif HF melakukan percobaan bunuh diri masih bersifat sepihak hingga SA dan orang tuanya memberi keterangan.

"Istrinya belum mau memberi keterangan, tapi nanti pasti kita panggil untuk memastikan motif korban bakar diri.

Untuk sekarang keterangan yang kita dapat baru dari pihak suami," tuturnya.

Keterangan sementara yang dikantongi penyidik dari HF yakni bahwa SA sudah melayangkan gugatan cerai dan sudah pisah ranjang sekitar dua bulan.

Peristiwa Serupa, Driver Ojol Bakar Diri

Kasus bakar diri juga sempat terjadi di Jakarta Utara

Sebelumnya, aksi bakar diri pengemudi (driver) ojek online Muhammad Hasan (37) menggegerkan warga Jalan Mahoni, Lagoa, Koja, Jakarta Utara pada Selasa (12/2/2019) malam.

Dalam Video detik-detik evakuasi driver ojek online tampak jenazah korban yang sudah terbungkus kantong kuning dibawa petugas dari dalam kamar mandi rumah orang tuanya di Jalan Mahoni Gang I, Blok E, RT 01/RW 01, Lagoa.

Aksi bakar diri driver ojek online ini sempat membuat warga panik karena apinya yang cukup besar.

Beruntung kebakaran itu sudah bisa dipadamkan warga sebelum petugas pemadam dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara datang ke lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Koja, Andry Suharto mengatakan korban diduga membakar dirinya sendiri lantaran depresi.

Namun, penyebab korban depresi hingga saat ini masih didalami.

Andry menuturkan, korban tewas setelah membakar dirinya sendiri di dalam kamar mandi dengan menggunakan bensin.

Sekitar jam 20.30 WIB malam ini, korban masuk ke dalam kamar mandinya tanpa diketahui orang rumah maupun tetangganya.

Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di kamar mandi rumah orang tuanya itu.

Saat dievakuasi, korban tewas dengan luka bakar melepuh di bagian dada dan punggunya.

Sebelum bakar diri, Muhammad Hasan yang masih lajang ini berperilaku aneh selama beberapa hari terakhir.

Perilaku aneh korban belakangan disaksikan keluarga maupun tetangganya yang tinggal di Jalan Mahoni, Koja, Jakarta Utara.

Korban belakangan sering mengucapkan kata-kata aneh saat mengobrol bersama keluarga maupun tetangganya.

"Setiap korban ditanya, korban selalu menjawab 'sedang naik pesawat sambil merokok'," kata Andry di lokasi, Selasa (12/2/2019).

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban terdapat luka bakar melepuh di bagian punggung dan dadanya. (sumber suryamalang.com) 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tak Bisa Imbangi Gaya Hidup Istri, Satpam Bakar Diri, Ini Kronologi Lengkapnya

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved