Badak Lampung FC
Insiden di Markas Persela Berujung Kekalahan, Badak Lampung Lapor Komdis PSSI
Badak Lampung FC pun akan melayangkan laporan secara resmi ke PSSI terkait kericuhan yang mewarnai laga di Stadion Surajaya, Lamongan.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Badak Lampung FC merasa dirugikan akibat indisen yang terjadi di markas Persela Lamongan.
Badak Lampung FC pun akan melayangkan laporan secara resmi ke PSSI terkait kericuhan yang mewarnai laga di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019).
Dalam laga tersebut, Badak Lampung dipaksa mengakui keunggulan Persela melalui gol Mochammad Zaenuri pada menit 90+4.
Laga Persela vs Badak Lampung berlangsung sangat ketat.
Sayangnya, pertandingan tersebut dinodai aksi kericuhan yang dilakukan oknum suporter Persela Lamongan.
Kericuhan diawali munculnya kobaran api di tribune penonton pada menit 75.
Disusul aksi ratusan pendukung Persela yang menerobos masuk ke dalam lapangan.
Laga tersebut sempat dihentikan selama satu jam.
Laskar Saburai juga mempertanyakan kepemimpinan wasit asal Jawa Barat, Dodi Setia Purnama.
Wasit dianggap banyak memberikan keputusan yang cenderung menguntungkan tuan rumah.
CEO Badak Lampung FC Marco Garcia Paulo mangatakan, segala bentuk insiden tersebut sangat memengaruhi mental para pemain maupun ofisial tim.
Untuk itu, Badak Lampung akan melaporkan kejadian tersebut kepada Komdis PSSI.
• VIDEO Kericuhan di Laga Persela vs Badak Lampung, Pertandingan Dihentikan 1 Jam
“Laporan sedang kami susun untuk dikirim ke Komdis PSSI. Namun kita tetap cermati dan pelajari aturan yang berlaku,” kata Marco, Kamis (21/11/2019).
“Termasuk, bagaimana untuk mengajukan protes dan lain-lain. Kita lawan dengan cara yang penuh dignity (bermartabat),” lanjutnya.

Marco menegaskan, ada ketidakadilan yang dialami Badak Lampung FC.