Gadis Tewas Tertimpa Pohon, di Lampung Pohon Tumbang Tewaskan Driver Ojol dan Penumpangnya

Penumpang ojek online tewas tertimpa pohon. Sepekan dirawat di rumah sakit, driver ojek online juga meninggal dunia.

handover
Gadis 20 tahun tewas tertimpa pohon kelapa yang tumbang di Kampung Baruga BTN Tamara, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Sulawesi Barat, Senin (18/11/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis pengendara motor tertimpa pohon kelapa tumbang hingga meninggal dunia.

Di Lampung kejadian serupa pernah menimpa driver ojek online dan penumpangnya hingga menyebabkan keduanya tewas.

Seorang gadis 20 tahun tewas tertimpa pohon kelapa yang tumbang di Kampung Baruga BTN Tamara, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Sulawesi Barat, Senin (18/11/2019).

Diketahui, gadis tewas tertimpa pohon kelapa tersebut bernama Amira Amir, merupakan wanita asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Kejadian wanita tewas tertimpa pohon kelapa tumbang tersebut saat dia tengah menjemput sang adik.

Nasib tragis itu menimpa korban sekitar Pukul 17.44 Wita, dan kondisi Amira Amir tewas tertimpa pohon kelapa saat itu sangat mengenaskan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Syaiful Isnaeni, kejadian itu menimpa korban saat kendarai motor Honda Beat nomor Polisi 2540 BJ hendak menjemput adiknya.

Anak Miliarder Hilang di Lembah X Papua, Pasukan Kopassus Diterjunkan Kaget Lihat Potongan Kaki

Kehadiran Menhan Prabowo Bikin Gugup 1 Jenderal Negara ASEAN

"Korban ingin menjemput adiknya di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Polewali"

"Saat melintas di TKP tiba-tiba pohon kelapa tumbang mengarah ke korban dan mengenai bagian kepala sebelah kanan, pundak dan tangan sebelah kanan korban," kata Syaiful Isnaini.

Korban terjepit diantara pohon kelapa dengan kendaraan.

Akibatnya korban mengalami pendarahan pada otak, telinga dan hidung.

Berikut adalah fakta-fakta dan kronologi kejadian tersebut yang dihimpun dari Tribun Timur, (19/11/2019).

1. Identitas korban

Korban bernama Amira Amir, usia 20 tahun, warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.

Amira Amir korban tertimpa pohon kelapa (DOK PRIBADI/REPRO/TRIBUN TIMUR)

Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor matic merek Honda Beat bernomor polisi DC 2540 BJ.

2. Lokasi kejadian

Peristiwa tersebut terjadi di jalan kampung Baruga, BTN Tamara, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Senin (18/11/19) sore, pukul 17.44 Wita.

3. Kronologi

wanita tewas tertimpa pohon tumbang (Kompas.com/Junaedi)

Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, AKP Syaiful Isnaeni mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban akan menjemput sang adik.

Adiknya berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Polewali.

Saat melintas di dekat pohon kelapa, tiba-tiba pohon kelapa tersebut tumbang dan mengarah ke korban.

Tumbangnya pohon kelapa tersebut mengenai kepala korban di sebelan kanan, pundak dan tangan sebelah kanan.

Korban terjepit di antara pohon kelapa dengan kendaraan.

Akibatnya korban mengalami pendarahan pada otak, telinga, dan hidung.

"Bagian kepala sebelah kanan korban membengkak sehingga tidak dapat terselamatkan dan tewas di tempat," ujar Syaiful.

4. Kasus serupa di Lampung

Sebuah pohon kedondong hutan yang berada di depan Kantor PMI Lampung, Jalan Samratulangi, Kedaton, tumbang, Selasa, 9 Oktober 2018.

Nahas, pohon berdiameter sekitar 50 cm itu menimpa pengendara ojek online yang sedang membawa penumpang.

Akibatnya, Ikbar Agustuwanda (13), warga Jalan Sam Ratulangi, yang menjadi penumpang, meninggal dunia.

Meski sempat mendapatkan perawatan di RS DKT, nyawa Ikbar tidak terselamatkan.

Pengemudi motor bernama Angel Bertus Widianto (50), warga Jalan Sam Ratulangi Gang Rapena Nomor 25/21 Lk 3, Penengahan Raya, Kedaton, sempat kritis dan menjalani perawatan di RSUAM.

Baca: BREAKING NEWS - Driver Ojek Online Tertimpa Pohon Tumbang, Bocah SMP yang Diboncengi Tewas

Nahas, nyawa driver ojek online tersebut juga tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Rekan Angel, Sigit, menceritakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.38 WIB.

Saat itu, Angel baru menerima orderan.

"Jadi beliau (Angel) baru saja jalan pickup (jemput) penumpang di depan PMI. Baru sekitar 200 meter jalan, tiba-tiba pohon tumbang pas kena ke motornya," cerita Sigit saat ditemui di ruang UGD RSUAM, Selasa petang.

Sigit mengatakan, saat ini pihak keluarga dan rekan-rekan pengemudi ojek daring sedang menunggu hasil rontgen.

Baca: Parkir di Kantor Pos Pahoman, Expander Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

"Dari perusahaan kan sudah datang menjenguk juga. Cuma tadi disampaikan kan kerja sama perusahaan dengan RS Graha Husada. Jadi ini menunggu hasil rontgen, baru kemudian dirujuk ke sana," jelas Sigit.

Sedangkan pihak keluarga, menurut Sigit, belum bisa dimintai keterangan karena masih shock.

Sepekan dirawat di rumah sakit, pengemudi ojek bernama Engelbertus Widiyono itu meninggal dunia, Rabu, 17 Oktober 2018 petang.

Warga Jalan Sam Ratulangi, Gang Rapena Nomor 25/21 Lk 3, Penengahan Raya, Kedaton, Bandar Lampung ini mengembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung dalam usia 50 tahun.

Engel menyusul Ikbar Agustuwanda (13), warga Jalan Sam Ratulangi, yang menjadi penumpangnya.

Siswa SMP itu meninggal dunia tak lama setelah kejadian.

Pieter Ambar (49), rekan korban, mengaku mendapatkan kabar duka itu pada pukul 18.00 WIB tadi.

Baca: BREAKING NEWS - Bocah SMP Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Naik Ojek Online

”Saya barusan dapat kabar Engel meninggal di ICU. Sekarang masih di rumah sakit,” ujar warga Perum Grha Madu Pesona Cluster 3, Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, Bandar Lampung ini kepada Tribun Lampung via telepon.

Pieter menambahkan, Engel meninggalkan lima orang anak.

”Anaknya lima. Paling bungsu masih lima tahun,” tambah Pieter yang mengaku berteman dengan korban saat bersekolah di TK dan SD Xaverius Tanjungkarang.

Sebuah pohon kedondong hutan yang berada di depan kantor PMI Lampung, Jalan Sam Ratulangi, Kedaton, tumbang, Selasa, 9 Oktober 2018.

Nahas, pohon berdiameter sekitar 50 cm itu menimpa pengendara ojek online yang sedang membawa penumpang.

Akibatnya, Ikbar Agustuwanda (13), warga Jalan Sam Ratulangi, yang menjadi penumpang, meninggal dunia.

Baca: Driver Ojol yang Tertimpa Pohon Tumbang Masih Kritis

Meski sempat mendapatkan perawatan di RS DKT, nyawa Ikbar tidak terselamatkan.

Sementara pengemudi motor bernama Engelbertus Widianto (50), warga Jalan Sam Ratulangi Gang Rapena Nomor 25/21 Lk 3, Penengahan Raya, Kedaton, dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan di RSUAM.

Baca: VIDEO - Suasana Pemakaman Siswa SMP Tewas Tertimpa Pohon

Sedangkan pihak keluarga, menurut Sigit, belum bisa dimintai keterangan karena masih shock.

Sigit menambahkan, Engel tergabung dalam shelter KDK Ratulangi.

"Dia (Engel) termasuk yang dituakan di shelter kami. Ini sekarang teman-teman ojol (ojek online/daring) sudah menunggu untuk mengawal beliau. Ada sekitar 200 orang di depan," papar Sigit. (*)

tribunlampung.co.id via Tribun Timur

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved