Remaja 17 Tahun Ucap Firasat Sebelum Tewas karena Lakalantas, Ari: 5 Menit Lagi Saya Meninggal

Kecelakaan antara motor dan mobil tersebut merenggut nyawa remaja yang diketahui bernama I Komang Artia Sela Okta Mahendra.

TRIBUN BALI / M Ulul Azmy
Suasana rumah duka Komang Artia, korban kecelakaan antara Motor Kawasaki dan Mobil Brio di Jalan Prof M Yamin, Kamis (21/11/2019) malam. 

Pantauan Tribun Bali di rumah duka, nuansa duka menyelimuti keluarga besar.

Para pelayat pun datang silih berganti.

Teman-teman korban baik dari SMKN 3 Denpasar, Hotel Away Bali Legian (tempat magang korban) dan lain-lain terus datang silih berganti.

Kakak Korban, Ni Kadek Melania Janurita (19) merasa kehilangan sosok adiknya yang biasanya selalu bikin ramai di rumah.

"Kita itu sering berantem becanda. Kalau ada dia dah rumah pasti rame," katanya kepada Tribun Bali.

Layangan janggan di teras rumah menjadi benda paling dikenang keluarga terhadap sosok remaja berusia 17 tahun itu.

"Dia sering aktif di banjar dan suka bikin layangan. Pernah juga ikut lomba di Padanggalak dan Juara 3," kenangnya sembari menunjukkan hasil karya layangan adiknya.

Rencananya, keluarga akan memulangkan jenazah untuk diaben di kampung halaman keluarga besar di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Padangbai, Karangasem pada Minggu (24/11/2019) mendatang.

Pengendara Kurang Hati-hati

Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar, Iptu Tiviasih mengungkapkan ada tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan ini, dua orang pengendara dan satu orang dibonceng.

Pengemudi mobil Brio yakni I Bagus Oka Wijaya (20) mahasiswa asal Denpasar dan tinggal di Jalan Petitenget, Nomor 6, XZ, Kerobokan, Badung.

Sedangkan pengendara sepeda motor yakni Putu Hari Juanda Pebriana (16) pelajar asal Singaraja yang tinggal di Jalan Sedap Malam Nomor 99, Denpasar.

"Pengendara mobil tidak mengalami luka berat, tapi pengendara sepeda motor alami luka pada dada yang terasa sakit atau sesak, mata biru dan bagian paha," lanjutnya.

Iptu Tiviasih mengatakan pengendara sepeda motor saat itu melaju dari arah utara menuju selatan di jalur lambat.

Sedangkan pengendara mobil bergerak dari arah barat menuju arah timur, namun saat dipersimpangan atau di lokasi kejadian, kecelakaan tak terhindarkan.

"Diduga karena kurang berhati-hati saat berkendara akibatnya kecelakaan tak terhindarkan," kata dia.

Calon pengantin tewas kecelakaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved