Tribun Bandar Lampung
Cuma Pakai Celana Pendek, Begal Lepas Tembakan ke Arah Warga, Lalu Bawa Kabur Honda Beat
Bak koboi jalanan, para pelaku Begal ini sempat melepas tembakan ke arah warga.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lagi dan lagi, komplotan Begal dengan senjata api beraksi di Bandar Lampung.
Jika sebelumnya komplotan Begal beraksi di sekitar flyover Way Halim pada 11 November 2019 lalu, kali ini aksi serupa terjadi di Jalan Tupai, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung pada Sabtu (23/11/2019) sekira pukul 16.00 WIB.
Bak koboi jalanan, para pelaku Begal ini sempat melepas tembakan ke arah warga.
Ketua RT 08 Jalan Tupai LK 08 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton, Roni menceritakan, aksi Begal tersebut terjadi tepat di depan rumahnya setelah salat asar.
Para pelaku bahkan sempat mengancam dan menodongkan senjata api ke arahnya.
"Awalnya saya melihat dua orang pria menggunakan celana pendek, menggunakan jaket, serta membawa tas kecil, mondar-mandir di depan rumah nomor 17. Saya pikir polisi. Gayanya kayak buser gitu. Saya penasaran dong, mau nangkap siapa kalau memang polisi. Keluarlah saya dari dari rumah lihat ke jalan," tuturnya, Minggu (24/11).
• Takuti Korban, Pencuri Motor Honda Beat di Kedaton Umbar Tembakan
Namun tak disangka, Roni dihardik kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
"Dia bilang, masuk rumah pak!, Pakai nada keras. Satu kali saya diem aja. Yang kedua dia ngeluarin senjata api. Saya kaget. Nah satunya juga ngeluarin senpi sambil bilang suruh masuk dalam rumah," bebernya.
Roni pun menuruti kemauan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah dengan ketakutan.
"Saya masuk ke dalam rumah langsung duduk minum air. Masih ngelamun soal itu. Saya kemudian ke kamar mandi, pas di kamar mandi itu, saya denger keras suara ibu-ibu teriak Begalll..., lalu dibalas suara door keras banget. Saya langsung keluar, orang tadi sudah pada kabur," ucapnya.
Roni meneruskan, berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku berjumlah tiga orang. Namun dirinya hanya melihat dua orang tersebut.
Roni menambahkan jika pelaku Begal tersebut berhasil merampas sepeda motor Honda Beat.
"Motornya di parkir di tengah mobil. Untung pelurunya meleset, kalau enggak, gimana ceritanya," tandasnya.
Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengakui adanya aksi pencurian sepeda motor menggunakan senjata api.
Disinggung soal pelaku ada berapa, Daud belum bisa menjelaskan lantaran masih dalam penyelidikan.
"Saat ini masih dalam penyelidikan team gabungan dari Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton," tandasnya.
Tingkatkan Patroli
Terkait maraknya aksi Begal bersenpi ini, Polda Lampung menyatatakan, akan tingkatkan patroli kewilayahan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihaknya akan mengambil langkah dalam mengatasi aksi kejahatan ini.
"Atas aksi-aksi kejahatan (bersenpi) yang semakin meningkat kembali, Polda Lampung akan meningkatkan patroli dan juga meningkatkan kemampuan petugas," tegasnya, kemarin.
Pandra mengatakan, aksi kejahatan sempat turun saat digelar beberapa operasi seperti Sikat dan Cipta Kondisi, pertengahan tahun lalu.
"Yang jelas, kami tidak mentolerir aksi kejahatan ini dan segera ditindak," sebutnya.
Tak hanya itu, Pandra mengaku pihaknya tidak segan akan melakukan tindakan tegas (tembak di tempat) terhadap pelaku curanmor bersenpi yang melawan petugas.
"Petugas tidak segan-segan melakukan tindakan tegas yang terukur kalau sampai melawan," tandasnya.
Sudah Sering
Aksi Begal bersenpi sudah sering terjadi di Bandar Lampung sepanjang 2019 ini.
Peristiwa pertama terjadi pencurian di Jalan Nusantara VIII, Gang Raja Herman, Labuhan Ratu, pada Sabtu lalu 26 Januari 2019.
Pelaku pencurian tergolong nekat karena membawa senjata api.
Kedua terjadi pada Selasa 24 April 2019, yang mana pelaku pencurian mobil membawa senjata api rakitan dan terekam CCTV.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Timor No 36 LK II RT 4, Kelurahan Kauripan, Telukbetung Barat dan berhasil menggondol Mitshubisi L300 Pickup warna hitam bernopol BE 9621 BA milik Hendry Burhalim.
Di hari yang sama, aksi Begal bersenjata api terekam CCTV di sebuah ruko di Jalan Soekardi Hamdani, Segala Mider, Tanjungkarang Barat pada Selasa 23 April 2019.
Pelaku berhasil menggasak sepeda motor Honda Beat new warna hitam plat nomor BE 2576 ABY.
Atas peristiwa tersebut, polisi melakukan Operasi Cipta Kondisi, alhasil Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan dua terduga pelaku pencurian bersenpi.
Keduanya diamankan polisi saat menggelar Razia Cipta Kondisi di kawasan Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, Senin, 27 Mei 2019 dini hari.
Setelah itu, aksi kejahatan bersenjata api kembali lagi muncul, pelaku curanmor acungkan senjata api ke korbannya setelah aksinya dipergoki.
Aksi percobaan pencurian ini terjadi di Klinik Bidan Delima Yunita Vero Jalan Pembangunan A5 No 7 Way Dadi Sukarame, Rabu, 3 Juli 2019.
Setelah itu, Polda Lampung dan jajaran menggelar Operasi Sikat Krakatau 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 5 Juli hingga 18 Juli 2019.
Polda Lampung sendiri menangkap sebanyak 39 orang tersangka dari tiga kasus curat, curas dan curanmor.
Aksi Begal bersenpi pun mulai menurun hingga pada Minggu 1 September 2019, di Jalan Nila, Perum Nilakandi, Bumi Waras, dua pelaku Begal yang diamuk massa setelah mengancam korbannya dengan senjata api.
Selang beberapa hari, terjadi lagi pelaku Begal acungkan senjata api, peristiwa ini terjadi disebuah rumah kecantikan di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Minggu pagi 15 September 2019, dan berhasil membawa kabur satu unit Honda Vario.
Di bulan berikutnya terjadi aksi Begal di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Surabaya Kecamatan Kedaton, Senin 28 Oktober 2019.
Aksi ini dipergoki dan dua pelaku sempat menggunakan senjata api, namun setelah diamankan senjata tersebut hanya mainan.
Selanjutnya pada Senin 11 November 2019, terjadi aksi kejar-kejaran antara Begal motor dengan warga di Jalan Ki Maja Way Halim.
• Lepaskan Tembakan, Begal Bergaya Ala Tim Buser Gondol Motor Warga Bandar Lampung
Tiga pelaku berhasil kabur setelah menodongkan senjata api.
Lalu pada Senin 12 November 2019, aksi pencurian sepeda motor semakin nekat, kali ini anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung yang ditodong senjata api saat akan menggagalkan aksi pencurian.
Peristiwa ini terjadi di jalan Terusan Agus Salim Tanjungkarang pusat, beruntung anggota polisi tidak mengalami luka, dan kendaraan sepeda motor curian berhasil diamankan polisi.(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)