Tanggapan Anggota DPRD Lampung Utara Digerebek Berduaan dengan Janda

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - HM, anggota DPRD Lampung Utara yang digerebek tengah berduaan dengan janda, meminta maaf kepada warga Sindang Sari, Kotabumi.

HM juga membeberkan kronologi kejadian sebelum digerebek warga.

Setelah kejadian semalam, dirinya menyebutkan bertamu di rumah SI.

Maksud kedatangannya mengenai soal biaya dalam Pemilu Legislatif yang belum terselesaikan.

“Saya ditelepon tim pemenangan SI. Karena ada kebutuhan yang belum diselesaikan pada pemilihan legislatif,” kata HM, Senin (25/11/2019).

HM mengatakan, SI menanggung biaya pileg.

• Berduaan dengan Janda, Oknum Anggota DPRD Lampura Digerebek Warga, Sekarang di Mapolres

Saat HM tiba di rumah, SI sedang menonton televisi.

Sekitar 15 menit kemudian, HM dan SI membicarakan urusan pileg.

Saat itu, kata HM, gorden, pintu, dan gerbang dalam kondisi terbuka.

Ketika itu, HM tidak membawa uang sesuai permintaan SI.

HM meminta waktu untuk menyelesaikannya.

Saat HM hendak beranjak pulang, datanglah ketua RT dan memarahi SI.

“Kamu ini kurang ajar, sering bertemu dengan laki-laki," ujar HM menirukan ucapan ketua RT.

"Kemudian omongannya saya potong. Jangan Saudara menuduh saya. Saya baru datang malam ini. Karena saya punya urusan dengan SI,” tambah HM.

Ketua RT sempat bertanya soal status SI.

"Soal dia janda, gadis, punya anak, bukan urusan saya. Saya punya urusan soal pileg dengan dia," kata HM.

Anggota Komisi I DPRD Lampung Utara ini membantah dituding berbuat mesum.

Digerebek

Anggota Polres Lampung Utara mengamankan sepasang pria dan wanita yang bukan suami istri dari amukan warga Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi, Minggu (24/11/2019).

Keduanya digerebek warga karena diduga melakukan tindakan asusila.

Mereka diduga kerap berduaan di rumah wanita yang diketahui berstatus janda tersebut.

Usut punya usut, pria yang diamankan tersebut adalah anggota DPRD Lampung Utara berinisial HM.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M Hendrik Apriliyanto membenarkan kejadian itu.

"Benar, kami sudah amankan sepasang warga yang bukan suami istri ke Polres Lampung Utara," ujar Hendrik, Senin (25/11/2019).

Hendrik mengatakan, keduanya diamankan ke Polres Lampung Utara setelah ada laporan dari warga.

Sebelumnya, warga lebih dulu melakukan penggerebekan di kediaman wanita.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Hendrik memastikan, pasangan tersebut tidak terbukti melakukan perbuatan asusila.

"Kami hanya mengamankan dari masyarakat karena ditakutkan terjadi perbuatan anarkis dari warga," ujar Hendrik.

Saat ini, imbuh Hendrik, keduanya masih diminta keterangan oleh anggotanya.

• Nenek 60 Tahun Digerebek Bareng Pria ABG di Kamar Hotel, Akhirnya Mengaku Setelah Tak Berkutik

Hendrik membenarkan bahwa pria yang diamankan merupakan anggota DPRD Lampung Utara berinisial HM.

Sementara si perempuan berinisial SI.

"Mereka masih dimintai keterangan. Kami juga minta keterangan saksi dari warga, RT setempat. Untuk sementara keterangan dari warga, sudah tiga kali oknum anggota DPRD itu bertamu tengah malam di rumah perempuan itu," pungkas Hendrik. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)