Polres Pringsewu Jadi Lokasi Pusat Kegiatan Panen Raya Jagung Serentak di Lampung

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Polres Pringsewu menjadi lokasi pusat kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 di Provinsi Lampung. 

Acara yang berlangsung Sabtu (27/9/2025) ini digelar secara virtual serentak se-Indonesia dan dilanjutkan dengan panen simbolis, peninjauan gerakan pangan murah, serta pelepasan hasil panen untuk diserap Bulog wilayah Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebutkan, total panen di Lampung tahun ini mencapai 39,2 hektare yang tersebar di 14 kabupaten, dengan estimasi produksi 4.047,6 ton jagung. 

“Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.

Selain panen raya, Polda Lampung juga mengawal program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Lampung mendapat penugasan distribusi 43 ribu ton beras hingga Desember 2025, dengan realisasi saat ini mencapai 20 persen. 

Program itu berjalan beriringan dengan kegiatan pangan murah serta gerakan satu desa satu ton beras.

“Semua ini untuk men-support Bulog agar masyarakat bisa mendapatkan harga beras murah dan tetap stabil,” kata Helmy.

Sementara secara nasional, kegiatan Panen Raya Jagung Serentak dipusatkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir langsung bersama Direktur Utama Bulog serta Forkopimda Sumsel.

Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam XXI/Raden Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi bersama Danrem, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra, serta sejumlah pejabat lainnya. 

Beberapa pejabat hadir melalui perwakilan, di antaranya Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas KPTPH, Ketua DPRD Provinsi Lampung diwakili Ketua Komisi II, Kajati Lampung diwakili Asisten, hingga Kabinda Lampung diwakili Agen Madya Letkol Raya Hariyanto.

Adapun pejabat yang hadir langsung di antaranya Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung bersama Ka UPTD BBI Tanaman Pangan, Kepala Bulog Lampung beserta manajer, Kepala Dinas Pertanian Lampung, dan Kepala BPS Provinsi Lampung.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)