KONI Lampung Akan Bina Atlet Muda Berbakat dari Seluruh Daerah

Ketua Umum KONI Lampung Yusuf S Barusman mengatakan, pihaknya mengadakan Training of Trainer (ToT) Talent Scouting dalam rangka mencari atlet muda.

Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok KONI Lampung
KONI Lampung menggelar ToT Talent Scouting di Mahligai Agung Pasca Sarjana UBL, Rabu (27/11/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Prestasi atlet bukan hanya berasal dari bakat, namun juga pembinaan yang terprogram dan sistematis.

Untuk itulah, KONI Lampung bertekad membina talenta-talenta muda dari seluruh daerah.

Hal itu pula yang melatarbelakangi Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science KONI Lampung berencana memberikan pembinaan kepada para guru olahraga di kabupaten/kota di Lampung.

Ketua Umum KONI Lampung Yusuf S Barusman mengatakan, pihaknya mengadakan Training of Trainer (ToT) Talent Scouting dalam rangka mencari atlet-atlet muda berbakat.

ToT Talent Scouting digelar di Mahligai Agung Pasca Sarjana UBL, Rabu (27/11/2019).

“ToT Talent Scouting ini merupakan program jangka panjang KONI Lampung melalui bidang pembinaan dan prestasi. Kenapa ini harus dilakukan? Karena kita akan terus melakukan pembinaan untuk atlet berprestasi," kata Yusuf dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Rabu (27/11/2019).

Demi Target 10 Besar PON 2020, KONI Lampung Akan Intervensi Atlet

Juara Kejurnas Tarung Drajat, Chairul Naim dan Elisa Lolos ke PON 2020

Menurut Yusuf, KONI tidak bisa hanya menerima atlet dari cabor begitu saja.

"Harus juga ada terobosan yang diberikan untuk cabang olahraga. Ini artinya memandu bakat. Jadi mencari bakat-bakat sejak usia dini dan tentunya akan bekerja sama dengan cabang olahraga untuk program lebih lanjut,” tambahnya.

Menurut Yusuf, program ini menjadi sangat penting mengingat ada masalah yang serius dari cabang-cabang olahraga dalam memperoleh atlet generasi penerus secara berjenjang, sehingga sering terjadi kesenjangan usia dalam pembinaan cabang olahraga.

"Target kita terdekat adalah masuk 10 besar PON. Tapi, semua itu harus dilakukan secara terencana, sistematis, dan terprogram," tambah rektor Universitas Bandar Lampung ini.

Oleh karenanya, KONI Lampung meminta dan mendukung agenda yang digelar binpres.

Dengan target mencari atlet berbakat usia dini untuk dipersiapkan di ajang yang berlangsung tahun 2024 dan 2028 mendatang.

"Talent scouting ini juga untuk nasional. Jadi talent scouting ini harus dilaksanakan apa pun terjadi. Kalau tidak, maka kita akan sulit berbicara lagi di dunia. Ini harus dilakukan semua pihak dan dilakukan bersama-sama. Karena KONI adalah organisasi yang mewadahi atlet prestasi," ujar dia.

“ToT ini tidak semua dilakukan oleh semua provinsi. Namun di sini kita akan buat sejarah. Karena jelas tradisi prestasi di level dunia merupakan buah pembinaan atlet dari usia dini," terang Yusuf. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved