Badak Lampung FC
Wasit yang Pimpin Persela vs Badak Lampung Ditangkap Satgas Antimafia Bola? Ini Penjelasan Polisi
Dugaannya, oknum wasit utama pertandingan yang ditangkap itu, menjadi pengadil lapangan antara Persela vs Badak Lampung FC di pekan ke-28 Liga 1 2019.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tim Satgas Antimafia Bola menangkap 6 orang yang diduga terlibat match fixing.
Satu dari 6 orang yang ditangkap tersebut merupakan oknum wasit utama pertandingan.
Dugaannya, oknum wasit utama pertandingan yang ditangkap tersebut, juga menjadi pengadil lapangan antara Persela vs Badak Lampung FC di pekan ke-28 Liga 1 2019, beberapa waktu lalu.
Oknum wasit berinisial DSP tersebut diduga menerima suap di pertandingan Liga 3 Jawa Barat antara Perses Sumedang vs Persikasi Bekasi.
Diketahui, laga antara Persela Lamongan vs Badak Lampung berkesudahan dengan kemenangan Persela 1-0.
Namun, sebelum pertandingan kedua tim berakhir, jalannya laga sempat dihentikan wasit akibat kericuhan yang dilakukan oleh oknum suporter Persela.
• LINK LIVE STREAMING Badak Lampung vs Madura United 27 November 2019, Golec: Kami Pasti Menang!
Bahkan, pertandingan terhenti hingga 1 jam lamanya, sehingga wasit berhak untuk menyudahi laga.
Saat pertandingan terhenti, skor kedua tim 0-0.
Namun ternyata, laga antara Persela vs Badak Lampung tetap dilanjutkan dengan menyisakan waktu 10 menit.
Tak jelas apa alasan wasit ketika itu, sehingga tetap memutuskan melanjutkan pertandingan di tengah kerusakan yang terhadi di beberapa titik di lapangan.
Ketika pertandingan dilanjutkan, skuat Laskar Saburai terpaksa harus menundukkan kepala karena tepat di menit 90+4 Persela Lamongan mencetak satu gol yang membuat tuan rumah menjadi pemenang.
Tangkap 6 Orang
Melansir TribunJakarta.com, satgas Anti Mafia Bola berhasil menangkap 6 orang yang diduga terlibat match fixing di pertandingan Liga 3 Jawa Barat antara Perses Sumedang menghadapi Persikasi Bekasi.
Penangkapan enam orang tersebut dilakukan Satgas Anti Mafia Bola pada Senin (25/11/2019) kemarin.
Keenam orang yang ditangkap itu adalah DSP (Wasit utama), BTR (Manajemen Persikasi bekasi), HR (Manajemen persikasi Bekasi), MR (perantara), SHB (Manajer tim persikasi Bekasi) dan DS (Komisi Penugasan Wasit ASPROV PSSI Jawa Barat).
Mereka terjerat dalam Pasal 2 dan Pasal 3 UU No. 11 Tahun 1980 dan atau Pasal 55 KUHP.
• LINK LIVE STREAMING Badak Lampung vs Madura United Rabu, 27 November 2019, Prediksi Susunan Pemain
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono membenarkan kabar penangkapan enam orang tersebut.
Saat ini, keenam orang tersebut masih menjalani pemeriksaan dan penahanan di Polda Metro Jaya.
"Ada 6 tersangka dan ditahan yang diperiksa di Polda Metro Jaya,” kata Argo Yuwono kepada awak media, Selasa (26/11/2019).
Proses penangkapan itu dipimpim oleh Dirreskrimum PMJ selaku Kasubsatgas Gakkum AMB Kombes Pol Suyudi Aryo Seto, Wadirreskrimum PMJ AKBP Dedi Murti Kasubdit Kamneg, Kompol Dwi Asih Wiyatputera dan Tim Subdit Kamneg Ditreskrimum PMJ.
Seperti diketahui, pertandingan Perses Sumedang menghadapi Persikasi Bekasi berlangsung di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Jawa Barat, pada 6 November 2019.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persikasi Bekasi dengan skor akhir 3-2.
TribunJakarta.com mencoba mengkonfirmasi kabar kebenaran tersebut ke pelatih, manajemen dan beberapa pemain Persikasi Bekasi.
Namun hingga berita ini dibuat, pelatih, manajemen dan pemain Persikasi Bekasi belum mau buka suara menanggapi kabar tersebut.
Tanggapan Badak Lampung
Lalu, bagaimana tanggapan manajemen Badak Lampung dengan tertangkapnya oknum wasit, yang diduga memimpin laga Persela vs Badak Lampung itu?
Manajer Tim Badak Lampung FC, Dany Aulia mengaku, sudah mendengar peristiwa penangkapan oleh Satgas Antimafia Bola terhadap oknum wasit tersebut.
“Iya kami mendapat kabar kalau wasit DSP ditangkap Satgas Antimafia Bola, terkait masalah kepemimpinan di salah satu pertandingan Liga 3 di Jawa Barat,” kata Dany kepada Tribunlampung.co.id. Rabu (27/11/2019).
Ketika disinggung indikasi laga Persela vs Badak Lampung juga ada campur tangan dari oknum wasit tersebut, Dany Aulia enggan berkomentar lebih jauh.
• LINK LIVE STREAMING Badak Lampung vs Madura United Rabu 27 November 2019, Rasiman Harap Tuah Rakic
“Kita tunggu saja perkembangannya, yang jelas Tuhan tidak pernah tidur dan selalu bersama kita semua,” kata Dany Aulia.
“Terlepas dari kepemimpinan dia (wasit DSP) di atas lapangan saat memimpin pertandingan kita (Badak Lampung) melawan Persela, kami sebagai pelaku sepak bola Tanah Air sangat mengapresiasi kinerja Satgas Antimafia Bola, yang tak segan menindak pelaku kecurangan, demi kemajuan sepak bola Indonesia," ucap Dany Aulia.
"Ini (penangkapan oleh satgas antimafia bola) akan berdampak baik untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan,” tandas Dany Aulia.(tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Satgas Anti-Mafia Bola Cokok 6 Orang: Diduga Suap Wasit di Pertandingan Liga 3 Perses Vs Persikasi