4 Jenderal Polisi Kandidat Kabareskrim Menurut IPW, Neta S Pane: Harus Bisa Tuntaskan Kasus Novel
Sejumlah Jenderal Polisi disebut menjadi kandidat menjabat Kabareskrim. Siapa saja Jenderal Polisi kandidat Kabareskrim tersebut?
Alasan Polri soal sebulan posisi Kabareskrim kosong
Posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sudah satu bulan lamanya kosong.
Posisi tersebut belum diisi sepeninggal Jenderal Pol Idham Azis, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri.
Terkait hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Tentunya kan kita masih menunggu dari Wanjakti. Wanjakti masih bekerja," ujar Argo, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/12/2019).
Menurutnya, penunjukan Kabareskrim harus melihat segala unsur.
Pasalnya, hal itu tak terkait mutasi semata.
Namun hal tersebut juga harus mempertimbangkan perwira tinggi (Pati) Polri yang akan pensiun.
"Jadi (penunjukan) kan tidak sendirian saja untuk mutasi."
"Nanti ada beberapa yang pensiun pun akan ikut, nanti kita rotasi juga."
"Yang pensiun kita rapatkan di Wanjakti dulu," kata dia.
Lakukan mutasi pertama
Pada Selasa (19/11/2019), Kapolri Jenderal Idham Azis pimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Sertijab para Jenderal Polisi itu sesuai mutasi yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP/2019 tertanggal 8 November 2019.
Itu menjadi mutasi pertama yang dilakukan Idham Azis sebagai Kapolri.