Badak Lampung FC
Badak Lampung Kalah atas PSS Sleman, Milan Petrovic Ungkap Penyebab Skuatnya Dibantai 5-1
Buruknya penyelesaian akhir, memaksa Badak Lampung mengakhir laga kontra PSS Sleman dengan kekalahan telak di pekan ke-30 Liga 1 2019.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Buruknya penyelesaian akhir, memaksa Badak Lampung mengakhir laga kontra PSS Sleman dengan kekalahan telak di pekan ke-30 Liga 1 2019.
Pertandingan PSS Sleman vs Badak Lampung yang dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Selasa (3/12/2019), berkesudahan dengan skor akhir 5-1.
Masing-masing gol Super Elang Jawa, PSS Sleman, dicatatkan oleh Yevhen Bokhashvili (menit ke-14’, 34), Harris Tuharea (52’), Ocvian Chanigio (56') dan Kushedya Yudo (67').
Sementara satu gol balasan Badak Lampung disarangkan Aulia Hidayat di menit ke-76'.
Seusai laga, pelatih Badak Lampung Milan Petrovic mengutarakan, buruknya penyelasaian akhir skuat Laskar Saburai, menjadi salah satu faktor kekalahan Badak Lampung dalam laga tersebut.
“Kita memiliki kesempatan untuk menghadirkan keunggulan lebih awal atau mengubah kedudukan setelah tertinggal 2-0, karena kita memiliki beberapa kesempatan bagus di menit-menit awal laga,” tukas Milan Petrovic, usui laga melawan PSS, Selasa (3/12/2019).
“Tapi dengan penyesaian akhir yang tidak maksimal, kita tidak bisa mencetak gol. Hingga kita harus menyudahi pertandingan ini dengan hasil buruk,” tambahnya.
Selain itu, Milan menjelaskan bila skuat Laskar Saburai juga memulai pertandingan menghadapi PSS Sleman tidak seperti biasanya.
• Pelatih Badak Lampung Milan Petrovic, Minta Anak Asuhnya Minimalisir Pelanggaran Hadapi Sleman
“Sehingga kemudian Sleman berhasil mencetak gol, gol pertama Sleman menghancurkan strategi kita dan saya tidak menyukai permainan yang mengandalkan umpan-umpan panjang seperti yang kita lihat,” terang Milan.
Milan tak menampik kekalahan telak atas Super Elang Jawa, menghadirkan pukulan tersendiri bagi ia dan skuat asuhannya.
“Tentu kita sangat sedih dengan hasil akhir di pertandingan ini, bukan hanya saya tapi para pemain juga merasakan hal yang sama,” pungkas Milan.
“Apalagi setelah terjadinya gol kedua, semakin memperburuk keadaan dan tidak mudah dalam kondisi ini saat para pemain memasuki ruang ganti di babak pertama,” sambungnya.
Kendati demikian, pelatih berpaspor Slovenia ini tetap optimis, dalam menatap 4 laga tersisa hingga akhir musim Liga 1 2019.
Ia percaya skuat Laskar Saburai masih mampu berbicara banyak dalam beberapa laga sisa tersebut.
“Kita harus masih memiliki dan harus memikirkan 4 pertandingan selanjutnya, saya berharap kondisi ini dapat mengangkat kita dari posisi sekarang,” ungkap Milan.
“Bukan tidak mungkin bagi kita, untuk mendapatkan poin di setiap sisa laga,” tambahnya.
Terlebih, Badak Lampung masih akan memainkan 2 pertandingan kandang dari 4 laga tersisa di Liga 1 2019.
“Kita akan mencoba bermain seperti bisanya dalam laga home, karena kita memilik energi yang lebih saat bermain kandang,” ujar Milan.
Di samping itu, mantan arsitek Arema FC tersebut menyebutkan, anak asuhan Seto Nurdiantoro layak mendapatkan raihan tiga angka alias kemenangan dalam laga ini.
• Kiper Badak Lampung FC Daryono di Mata Milan Petrovic
“Selamat atas kemenangan Sleman. Mereka mampu bermain dalam top level di setiap pertandingan, Sleman pantas menang, berkat segala bentuk pencapaiannya di musim ini,” imbuh Milan Petrovic.
Setali tiga uang, pencetak gol semata wayang Badak Lampung, Aulia Hidayat menyampaikan ucapan selamat kepada Yevhen Bokhashvili dkk.
“Hasil ini di luar dugaan kita. Selamat kepada Sleman buat kemenangan ini, kita harus fokus di laga 4 sisa,” tandas Aulia.
Jalannya Pertandingan
Kick off babak pertama dimulai, peluang berbahaya datang untuk tim tamu di menit ke-3, melalui kaki Arthur Bonai, setelah menerima umpan pendek Suhandi.
Sayangnya, sepakan Arthur masih melambung tinggi dari gawang PSS.
Satu menit berselang, PSS merespon cepat dengan melancarkan serangan balik lewat Kushedya Yudo, yang rengsek masuk ke kotak pinalti Badak Lampung.
Beruntung, bola hasil tendangan Yudo mengarah tepat menuju dekapan kiper Laskar Saburai, Daryono.
Masuk menit 14, Elang Jawa berhasil menghadirkan keunggulan, sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-0 atas tamunya, Badak Lampung.
Berawal dari umpan yang dikirimkan dari sisi kanan pertahanan Laskar Saburai, bola yang mengarah ke Bojan Malisic tidak mampu disapu dengan sempurna.
Yehven Bokhashvili yang berdiri bebas, berhasil menanduk bola dan merobek jala gawang skuat Laskar Saburai.
Posisi tertinggal tak menyurutkan semangat anak asuhan Milan Petrovic.
Menit 16, Arthur kembali mengancam gawang PSS yang dikawal kiper Ega Rizky, namun sepakan volinya masih mejauh dari gawang Elang Jawa.
Lagi, skuat Laskar Saburai menekan pertahanan Purwaka Yudhi dkk, kali ini lewat legiun asing mereka, Marcus Vinicius Vidal.
Kendati upaya yang dihasilkan Vidal, usai menerima umpan panjang dari lini tengah belum dapat berbuah menjadi gol.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, justru Badak Lampung kembali kebobolan di menit 34, lewat aksi individu Yevhen Bokhashvili.
Yevhen kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit 34, setelah lepas dari perangkap offside dan sukses menaklukan Daryono.
Lagi-lagi di menit 42, sang bomber PSS Yevhen kembali menebar acaman pada lini pertahanan skuat Laskar Saburai.
Kali ini tendangan pemain bernomor punggung 10 tersebut, berhasil diblok oleh Bojan Malisic.
Satu menit tambahan waktu di babak pertema, tidak merubah kedudukan 2-0 keunggulan untuk PSS atas tamunya, Badak Lampung.
Masuk di babak kedua, PSS langsung mengambil alih jalannya pertandingan sejak menit awal paruh waktu kedua,
Lini belakang Badak Lampung kembali melakukan blunder di menit 52, usai Bojan tidak mampu menanduk bola dengan sempurna.
Hal tersebut berhasil dimanfaatkan Haris Tuharea, untuk menjauhkan defisit gol PSS menjadi 3-0 atas Badak Lampung.

Anak asuhan Seto Nurdiantoro kembali menunjukan tajinya, diawali dengan serangan balik cepat, Samuel Christianson mengirimkan umpan matang ke daerah kotak pinalti Badak Lampung.
Kushedya Yudo yang menerima bola, dengan cermat memberikan umpan pendek kepada Ocvian Chanigio.
Tendangan Ocvian di menit 56, memaksa Daryono memungut bola dari gawang untuk keempat kalinya di pertandingan ini.
Sebelas menit berselang, tepatnya saat pertandingan memasuki menit 67, kali ini Kushedya Yudo yang kembali mengoyak gawang Badak Lampung, usai menerima umpan Haris Tuharea.
Skor sementara berubah menjadi 5-0, keunggulan bagi tuan rumah Laskar Sembada, julukan lain PSS.
Menit 76, Aulia Hidayat yang masuk menggantikan Saepulloh Maulana akhir mampu memecahkan kebutuan skuat Laskar Saburai.
Setelah dirinya melepaskan tendangan keras, usai meneruskan umpan akurat Suhandi.
Hingga berakhirnya 3 menit tambahan waktu di babak kedua, skor 5-1 tak berubah kemengan bagi PSS Sleman terhadap tim tamu, Badak Lampung FC.
Susunan Pemain
PSS Sleman (4-3-3):
Ega Rizky Pramana; Jajang Sukmara, Asyraq Gufron, Purwaka Yudhi, Samuel Christianson Simanjuntak; Dave Mustaine, Wahyu Sukarta, Ocvian Chanigio; Kushedya Yudo, Haris Tuharea, Yevhen Bokhashvili.
Pelatih: Seto Nurdiantoro
• Kiper Badak Lampung FC Daryono di Mata Milan Petrovic
Badak Lampung FC (4-4-2):
Daryono; Antony Golec, Bojan Malisic, Kalvin Wopi, Miftah Anwar Sani; Akbar Tanjung, Saepulloh Maulana, ,Arthur Barrios Bonai, Suhandi; Fernandinho, Marquinhos Carioca.
Pelatih: Milan Petrovic. (trIbunlampung.co.id/tama yudha wiguna)