Sudah Tertangkap, Maling Motor Asal Lampung Tiba-tiba Keluarkan Pistol, Pria Tertembak 3 Peluru

Seorang maling motor asal Lampung tembaki seorang warga Jakarta yang membekuknya. Sebanyak 3 peluru bersarang di tubuh korban bernama Pudji Utomo (56)

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Sudah Tertangkap, Maling Motor Asal Lampung Tiba-tiba Keluarkan Pistol, Pria Tertembak 3 Peluru. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang maling motor asal Lampung tembaki seorang warga Jakarta yang membekuknya.

Sebanyak 3 peluru bersarang di tubuh korban bernama Pudji Utomo (56) tersebut.

Meski tertembak, korban masih sempat melumpuhkan pelaku.

Peristiwa bermula saat aksi pencurian motor di kawasan Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, tepergok warga, Selasa (3/12/2019).

Tetangga Pudji, Sari Handayani (38) menceritakan, kejadian pencurian terjadi pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku berjumlah dua orang.

Saat itu, pelaku yang kemudian diketahui maling motor asal Lampung itu, sedang berupaya membobol kunci kontak motor.

"Kunci letter T yang dipakai pelaku patah. Karena berisik, anaknya Pak Pudji bangun terus mergokin pelaku. Pas pelaku kabur, langsung dikejar sama Pak Pudji," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Warga Jakarta Ditembaki Maling Motor Asal Lampung, Korban Ambruk Saat Sadar Tertembus 3 Peluru

Ia kabur menggunakan sepeda motornya ke arah Jalan Karya Bakti III.

Sementara, maling motor lainnya, yang bertugas membobol kunci kontak sepeda motor, kabur ke arah Jalan Karya Bakti II.

"Pelaku yang bawa motor salah arah kabur, milih kabur ke gang sempit terus ditangkap warga karena terjebak. Sempat dipukuli juga sih," ujarnya.

Namun saat digelandang warga dari gang sempit ke jalan yang lebih luas, pelaku yang berusia sekitar 30 tahun tersebut mengeluarkan Pistol.

Sari menuturkan, pelaku menembakan Pistol yang diduga rakitan itu ke arah Pudji sebanyak tiga kali.

"Tembakan pertama suaranya nggak terlalu kencang, tapi dua yang lainnya kencang. Hebatnya Pak Pudji nggak langsung ambruk, dia malah mukul pelaku," tuturnya.

Sari menyebut, dua peluru yang ditembakkan pelaku bersarang di bagian perut.

Sementara, satu peluru bersarang di bagian paha Pudji.

Saat menangkap pelaku, senjata api yang dibawa pelaku luput dari perhatian warga.

Hal itu karena warga telanjur emosi dengan aksi maling motor tersebut.

Baru setelah Pudji tertembak, warga menggeledah tubuh pelaku.

Warga mengamankan senjata api serta kunci letter T.

Warga lalu mengikat pelaku dengan tali.

"Enggak lama sebelum polisi datang pukul 05.00 WIB, Pak Pudji ambruk, mungkin sakit karena ditembaknya baru terasa."

"Sama warga langsung dibawa ke RS Islam Pondok Kopi," lanjut Sari.

Pelaku yang berhasil diringkus warga digelandang ke Pos Pol Pondok Kopi lalu diserahkan ke Mapolrestro Jakarta Timur.

Sementara, satu pelaku lainnya hingga kini masih buron dan dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Jalan Karya Bakti III tempat pelaku menembak Pudji di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Jalan Karya Bakti III tempat pelaku menembak Pudji di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Korban dirujuk ke RS Polri

Setelah pelaku diikat, Pudji baru merasakan luka yang di tubuhnya.

Sari Handayani (38) mengatakan, korban tidak tumbang saat ditembak 3 kali oleh pelaku.

"Pelaku nembak Pak Pudji sebelum tangan sama kaki pelaku diikat warga, tapi Pak Pudji enggak langsung tumbang."

"Baru pas pelaku sudah diikat, Pak Pudji megangin perutnya yang berdarah," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Mendapati Pudji terluka, warga RT 02 bersama jajaran Polsek Duren Sawit bergegas membawanya ke RS Islam Pondok Kopi.

Sari menuturkan, setelah Pudji dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, sekira pukul 05.00 WIB, pelaku digelandang ke Pos Polisi Pondok Kopi.

"Saya enggak tahu persis hasil pemeriksaan dokternya."

"Tapi kalau yang saya lihat dari darahnya ketembak di bagian perut dan paha," ujarnya.

Warga RT 02 lainnya, Yuharsih (54) menuturkan, setelah diperiksa tim dokter RS Islam Pondok Kopi, Pudji segera dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Merujuk keterangan suami Yuharsih yang ikut mendampingi Pudji ke RS Islam Pondok Kopi, luka tembak paling parah terdapat di bagian perut.

"Di perut, satu di bagian tengah, satu luka lagi dekat pinggang."

"Kalau kata suami saya, yang ikut ke RS, luka di paha enggak terlalu parah," tutur Yuharsih.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, pelaku yang menembak Pudji kini sudah diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur.

Sementara, satu pelaku lain yang berhasil kabur ke arah Jalan Karya Bakti II masih dalam pengejaran personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Iya, korban dirawat RS Polri. Untuk pelaku sudah diamankan, tapi masih dikembangkan ke pelaku lain," kata Hery.

Hendry Yanto (32) saat diamankan di Pos Polisi Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Hendry Yanto (32) saat diamankan di Pos Polisi Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019). (ISTIMEWA)

Senjata api rakitan

Tersangka maling motor yang menembak warga Jakarta Timur, Hendry Yanto (32) diketahui menggunakan senjata api rakitan.

Akibat tembakan tersebut, Pudji Utomo (56) menderita tiga luka tembak.

Dua peluru di antaranya diduga bersarang di perut.

Sementara, satu peluru lain bersarang di bagian paha.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi mengatakan, Pistol yang disembunyikan Hendry di bagian belakang pinggang tersebut merupakan senjata api rakitan.

"Senjata api yang digunakan pelaku menembak warga itu senjata api rakitan. Korban terkena dua tembakan di bagian perut," kata Fadholi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Selain senjata api, sepeda motor yang digunakan Hendry, dan sepeda motor Yamaha Aerox milik Pudji, kini diamankan jadi barang bukti.

Saat ini, tersangka masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Untuk korbannya sekarang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Korban mengalami dua luka tembak," ujarnya.

Adapun, korban Pudji masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

"Pak Pudji sama keluarganya masih di RS Polri, belum pulang ke rumah. Tapi kata warga yang sudah jenguk, kondisinya sekarang sadar," tutur tetangga Puji, Yuharsih (54).

Puji Utomo (56) saat menjalani perawatan akibat luka tembak yang diderita di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (2/12/2019)
Puji Utomo (56) saat menjalani perawatan akibat luka tembak yang diderita di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (2/12/2019) (istimewa)

Bawa banyak kunci letter T

Sari Handayani (38) mengungkapkan, tersangka maling motor yang menembak Pudji, membawa sejumlah kunci letter T.

"Sebelum dibawa ke Pos Polisi Pondok Kopi, pelaku sempat digeledah sama polisi. Dia bawa banyak kunci letter T, ibaratnya kayak bawa satu set," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Kunci letter T disimpan tersangka dalam saku celana.

Kunci-kunci yang ditemukan hasil penggeledahan tersebut, belum termasuk kunci letter T yang patah saat membobol kunci setang Yamaha Aerox milik Pudji.

Tersangka awalnya enggan mengakui perbuatannya saat ditangkap warga.

Namun kemudian, tersangka justru menembak Pudji sebanyak 3 kali menggunakan Pistol rakitan.

"Warga herannya kunci letter T yang dibawa banyak, enggak cuma satu. Mungkin memang sudah profesional, kalau dilihat dari KTP-nya dia orang Lampung," ujarnya.

Saiful (47), warga lainnya, menuturkan, dari hasil penggeledahan badan, tersangka kedapatan mengantongi uang hingga jutaan rupiah.

Menurutnya, dua ponsel android milik tersangka, yang kini ditahan di sel tahanan Mapolrestro Jakarta Timur, terbilang mutakhir.

Detik-detik Mobil Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Metro, Awalnya Motor Jatuh

"Uangnya lumayan banyak, sekitar Rp 1 juta lebih lah kalau saya kira-kira. Handphonenya juga bagus, mungkin uang hasil jual motor curian dia," tutur Saiful.

Pudji yang mengalami luka tembak kini dirawat di RS Polri Kramat Jati.

Sementara, satu rekan tersangka yang berhasil kabur, dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Maling Bersenjata Api Beraksi di Pondok Kopi, Tak Segan Tembak Warga saat Aksinya Dipergoki

Sumber: Tribunnews
Tags
pistol
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved