Bos Samsung Datangi DPR RI, Uangnya Rp 8 Miliar Nyangkut di Perusahaan Pemerintah

Uang Lee, VP Samsung Indonesia, di perusahaan asuransi pelat merah itu senilai Rp 8,2 miliar.

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/Mutia Fauzia
VP Samsung Indonesia, Lee Kang Hyun 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Bos Samsung Indonesia Lee Kang Hyun mengadu ke Komisi VI DPR RI.

Lee yang merupakan warga negara Korea Selatan, mengadu ke wakil rakyat terkait uangnya yang nyangkut di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Nilainya pun fantastis. Uang Lee, VP Samsung Indonesia, di perusahaan asuransi pelat merah itu senilai Rp 8,2 miliar. 

Karena uang tersebut tak kunjung bisa dicairkan, Lee bersama puluhan nasabah Jiwasraya mengadu ke DPR RI.

Tak hanya Lee, ada warga negara asing lain seperti warga negara Malaysia dan Belanda. 

Lee mengaku telah menjadi nasabah Jiwasraya sejak tahun 2017.

Saat ini, dananya yang macet di perusahaan asuransi tersebut mencapai Rp 8,2 miliar.

"Semuanya total Rp 16 miliar. Yang Rp 8 miliar sudah dicairkan, nah yang Rp 8,2 miliar masih di Jiwasraya," ujar dia ketika ditemui wartawan sebelum melakukan audiensi dengan Komisi VI, Rabu (4/12/2019).

Selain dirinya, sebanyak 473 warga negara Korea Selatan menjadi korban dari kasus macetnya pembayaran polis asuransi Jiwasraya dengan total nilai dana yang terancam gagal bayar mencapai Rp 502 miliar.

Selain Lee, ada pula Kim Ki Pong.

Kim di depan para anggota DPR menceritakan bagaimana dirinya hidup di Indonesia seorang diri dan tak bisa kembali ke negara asalnya.

Pasalnya, uang yang dia miliki telah ditabungkan di produk bancassurance Jiwasraya yang ditawarkan melalui KEB Hana Bank.

Uang tersebut merupakan uang pensiun suaminya yang telah meninggal beberapa waktu lalu.

"Bagaimana uang saya? Tanggal 21 bulan ini anak saya menikah, saya mau ikut keluarga, saya mau ikut anak saya. Minta tolong supaya uang saya kembali karena saya juga butuh untuk biaya pengobatan orang tua. Saya hidup di sini sehari-hari perlu uang, kalau pulang harus biaya pesawat. Tolong saya mau pulang ke Korea," ujar dia.

Secara kronologis Lee menceritakan, warga negara Korea Selatan ditawarkan oleh pihak KEB Hana Bank produk bancassurance Jiwasraya sebagai produk deposito.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved