Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kursi Garuda Indonesia Sudah 50 Persen Terisi
Hal itu terlihat tingkat keterisian pesawat Garuda rute Lampung-Jakarta yang sudah mencapai 50 persen sejak 9 Desember 2019.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Jelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, sudah banyak warga Lampung yang memesan tiket pesawat Garuda Indonesia.
Hal itu terlihat tingkat keterisian pesawat Garuda rute Lampung-Jakarta yang sudah mencapai 50 persen sejak 9 Desember 2019.
Sales Marketing Manager Garuda Indonesia Branch Office Lampung Tosan Anda Andika mengatakan, kemungkinan minggu depan tingkat keterisian akan semakin bertambah.
"Itu karena yang memesan tiket pesawat bukan hanya yang ingin liburan saja, tapi ada juga beberapa korporasi yang melakukan perjalanan dinas di akhir tahun ini," kata Tosan Anda Andika, Kamis (5/12/2019).
Melihat tingkat keterisian itu, Garuda Indonesia Branch Office Lampung telah mengajukan penambahan jam terbang ke pusat.
Namun kapan penambahan jam terbang akan dilakukan Tosan masih belum bisa memastikan.
• 1.116 Titik Pengamanan Selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Berikut Lokasinya
Jam terbang tambahannya pukul berapa, Tosan juga belum bisa memastikan.
Tapi, menurut Tosan dengan adanya penambahan jam terbang, dalam satu hari jam terbang dari lima kali menjadi enam kali.
• Dirut Garuda Indonesia Dipecat Menteri BUMN Erick Thohir, Menhub Budi Karya Komentar
Jam terbang lima kali pukul 08.40 WIB, 10.45 WIB, 14.25 WIB, 17.05 WIB, dan 18.45 WIB.
"Penambahan jam terbang hanya untuk rute Lampung-Jakarta. Untuk rute Lampung-Palembang tidak ada penambahan jam terbang. Masih setiap hari Jumat dan Minggu pukul 19.00. Itu karena tingkat keterisian pesawat Lampung-Palembang masih dibawah 30 persen," kata Tosan.
Mengenai tarif tiket, Tosan memastikan tidak akan ada kenaikan tarif meskipun tingkat keterisian pesawat terus bertambah. Lampung-Jakarta Rp 546 ribu, dan Lampung-Palembang Rp 1.028.000. (tribunlampung.co.id/jelita dini kinanti)