Advertorial
Alfability, Pintu Lebar Alfamart untuk Penyandang Disabilitas
Mengusung konsep Alfability, sejak tahun 2016 memang aktif memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan.
Hal itulah yang membuatnya semakin nyaman bekerja karena memang tidak ingin ada perhatian khusus karena keterbatasannya.
“Mungkin anak- anak kecil ya, yang lihat saya seperti aneh. Tapi saya bisa maklum. Saya berterimakasih untuk Alfamart. Sudah memberikan kesempatan bagi saya dan teman-teman penyandang disabilitas lainnya untuk bisa menunjukkan kemampuan kami. Bahwa kami bisa berkarya dan mandiri,” katanya.
Mengusung konsep Alfability, sejak tahun 2016 memang aktif memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan.
“Alfamart percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang bisa digali, untuk itu kami terbuka dan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kami,” jelas Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu.
Alfability adalah upaya perusahaan menuju perusahaan inklusi, dengan mengembangkan lingkungan kerja yang terbuka dan peduli kepada penyandang disabilitas.
“Dengan fokus pada kemampuan (ability) mereka, Alfamart menempatkan penyandang disabilitas sesuai persyaratan kompetensi bidang pekerjaannya,” terang Sunu.
Tercatat sebanyak 414 karyawan disabilitas sampai dengan November 2019, yang menempati beberapa bagian mulai dari store, warehouse, dan office. (*)