Rocky Gerung Sebut 4 Menteri Jokowi Jadi Public Enemy: Ya Semua yang Bau Sampah!

"Ya gampang betul, ketika kita Google keluar itu tiga empat namanya yang sekarang jadi public enemy karena enggak ngerti cara bernegara, compang-campi

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
tanhkaplayar youtube realita TV
Rocky Gerung Sebut 4 Menteri Jokowi Jadi Public Enemy: Ya Semua yang Bau Sampah! 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Membahas soal menteri Jokowi, pengamat politik Rocky Gerung menyinggung beberapa kebijakan yang dinilainya konyol.

Menurut Rocky Gerung, ada tiga sampai empat menteri Kabinet Indonesia Maju yang patut di-reshuffle.

Satu di antaranya yakni kebijakan Menteri Agama Fachrul Razi soal sertifikasi pernikahan.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui tayangan realita TV, Rabu (4/12/2019).

Mulanya, Rocky menyinggung soal menteri yang wajib di-reshiffle oleh Presiden Jokowi.

"Ya semua yang bau sampahlah," kata Rocky.

Rocky Gerung Sebut Presiden Tak Mengerti Pancasila di ILC, Kini Berbuntut Panjang

Tak Muncul Lagi di ILC karena Dicegah? Rocky Gerung: Silakan Tanya ke Karni Ilyas

Rocky Gerung Prediksi Prabowo Akan Jadi Menteri Pertama yang Di-reshuffle Jokowi

"Buat saya, seluruh kebijakan ini kan bersumber pada rekrutmen."

Ia menilai, rekrutmen yang dilakukan Jokowi kali ini kurang tepat.

"Dan rekrutmen itu bukan karena presiden otonom," ujar Rocky.

"Kan disodorin semua kan."

Ia menyatakan, masa pemerintahan Jokowi tak mencerminkan sistem pemerintahan presidensialisme.

"Ini spesialnya, presidensialisme tapi tidak cukup otonom, sehingga keluar orkestrasi yang tanpa partitur dari para menteri, jadi pada bising itu," ujar dia.

Lantas, Rokcy pun menyinggung soal sertifikasi nikah bagi calon pengantin.

Menurutnya, kebijakan tersebut adalah hal yang aneh.

"Sehingga ide-ide aneh muncul, sertifikasi pernikahan, lama-lama nanti enggak cukup sertifikasi ranjang pengantin," ujar Rocky.

Ia pun menyebut Jokowi tak perlu menunggu 100 hari seusai pelantikan kabinet untuk me-reshuffle menteri bermasalah.

"Enggak perlu 100 hari untuk evaluasi mana menteri yang gagal, justru di awal-awal seperti ini ketahuan mana yang bermutu mana yang enggak," kata Rocky.

s
Rocky Gerung sebut tiga sampai empat menteri patut di-reshuffle. (Tangkapan Layar YouTube realita TV)

Lebih lanjut, ia menyebut ada sekitar tiga sampai mepat menteri yang patut di-reshuffle.

"Ya gampang betul, ketika kita Google keluar itu tiga empat namanya yang sekarang jadi public enemy karena enggak ngerti cara bernegara, compang-camping kebijakan," jelas Rocky.

Namun, Rocky enggan menyebut siapa menteri yang ia maksud.

"Saya bukannya enggak berani, saya malas menyebutkan karena membayangkan lagi ked*ng*an," sambung dia.

Lantas, sorotan Rocky Gerung tertuju pada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Ia menyebut Prabowo adalah menteri yang paling berpotensi untuk di-reshuffle.

"Dari awal saya sudah bilang, dia potensi, karena sorotannya terlalu banyak ke Prabowo, soal nanti ada dua matahari," jelas Rocky.

"Akibatnya semua ingin jadi matahari kan."

Karena keberadaan Prabowo di kabinet, kini banyak menteri yang disebutnya justru ingin menjadi penguasa.

Rocky Gerung bahkan menyebut karena hal itu sinar Jokowi sebagai presiden akan redup.

"Lalu presiden jadi gelap mesti disinari matahari," jelas Rocky.

"Padahal presiden yang harusnya jadi mercusuar, mengirim sinyal ke mana mesti berlabuh."

Simak video berikut ini dari menit awal:

Pancasila Bisa Diubah

Pengamat Politik, Rocky Gerung menegaskan bahwa ideologi Pancasila masih bisa diubah.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (3/12/2019).

Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung mengungkapkan hal itu di depan Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang tersambung melalui sambungan video call.

Rocky Gerung mengatakan, dia berani berdebat dengan semua pihak terkait pernyataannya soal Pancasila bisa diubah.

"Saya mau duel argumen dengan siapapun hari ini, kalau dikatakan bahwa Pancasila engggak mungkin diganti itu, diubah bahkan," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa konstitusi itu bisa diubah.

Meski demikian, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengubah konstitusi.

"Konstitusi bisa diubah apa enggak? Bisa diubah memang, karena konstitusi mengatakan kalau lu mau ubah gue, begini syarat-syarat gue tuh," katanya.

Rocky Gerung mengatakan, konstitusi bisa diubah tercantun pada Undang-undang Dasar Pasal 37.

"Di pasal 37 diucapkan, bila konstitusi ingin diubah maka syarat-syaratnya ABCD."

"Harus diusulkan 2/3, harus hadir 2/3 dan seterusnya jadi memang konstitusi menyatakan dirinya dia bisa diubah, dia sendiri bilang bisa diubah itu," papar Rocky Gerung.

• Sebut Presiden Boleh Dikritik, Ucapan Irman Putra Sidin Buat Rocky Gerung Tertawa, Lihat Ekspresinya

Jika konstitusi bisa diubah, maka Pancasila otomatis juga bisa diubah.

Pasalnya, Pancasila merupakan bagian dari konstitusi.

"Lalu Pancasila bisa diubah enggak, Pancasila ada di dalam konstitusi begitu konstitusi berubah ya Pancasila bisa dirubah."

Kan Pancasila ada di dalam konstitusi, jadi bisa diubah, bisa," ungkap Rocky Gerung.

"Dengan logika tajam, saya katakan bisa diubah," imbuhnya.

Lantas, pengamat politik ini mengungkapkan hal yang tak bisa diubah.

Rocky Gerung menjelaskan, hanya bentuk negara yang benar-benar tak bisa diubah.

"Yang enggak bisa diubah apa? Hanya bentuk negara yang enggak bisa diubah," ungkap dia.

"Undang-undang Dasar bilang begitu, bentuk negara enggak bisa diubah yang lain dia tidak bilang tidak bisa diubah," tambah Rocky Gerung.

Sehingga, Rocky Gerung mengatakan selama ini masyarakat telah dibuat kacau. (sumber TribunWow.)

Artikel ini sudah tayang di tribunwow dengan judul Bahas Sertifikasi Nikah 2020, Rocky Gerung Kekeh Sebut Prabowo Wajib Direshuffle: Jokowi Jadi Gelap

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved