Pramugari Cantik Heksa Putrie Bongkar Gaji yang Didapat, Setara Manajer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tak banyak yang tahu berapa penghasilan yang didapat seorang pramugari setiap bulannya.

Menjadi pramugari adalah profesi yang memiliki resiko cukup tinggi. Nyawa adalah taruhannya.

Karena itu bekerja di ketinggian, membuat tidak semua orang mau menjalaninya.

Lalu apakah sepadan penghasilan yang didapat pramugari setiap bulannya dengan resiko kerja yang dihadapi?

Seorang pramugari Batik Air bernama Heksa Putrie blak-blakan tentang gaji yang ia dapat.

Heksa Putrie adalah pramugari Batik Air yang sudah memiliki jam terbang tinggi.

Ia sudah tujuh tahun menjalani profesi sebagai pramugari.

Lewat channel YouTube nya Heksa Putrie membongkar besaran gaji pramugari.

• Viral Dirut Garuda Tak Mau Mundur Disambut Tepuk Tangan Meriah hingga Isu Pramugari Simpanan

Menurut Heksa Putrie, gaji pramugari berbeda setiap individu dan tiap maskapai.

Besaran gaji pramugari tergantung dari pengalaman terbang dan jam terbang yang dijalani setiap bulannya.

Heksa Putrie menerangkan, ada tiga item gaji yang diterima pramugari setiap bulannya.

Item pertama adalah gaji pokok.

Gaji pokok adalah gaji yang pasti pramugari dapat setiap bulan.

Menurut Heksa Putrie, gaji pokok mengikuti UMR Jakarta.

"Gaji pokok Rp 4,2 juta. Itu untuk senior flight attendant," kata Heksa Putrie.

Pramugari senior adalah yang sudah lebih dari 5 tahun terbang.

Menurut Heksa Putrie, ada tingkatan pramugari. Mulai daro grade FA 1 sampai 5.

Setiap grade memiliki gaji pokok berbeda.

"Aku uda 7 tahun terbang, gaji pokok Rp 4,2 juta dikurangi BPJS dan asuransi. Jadi bersih sekitar Rp 3,8 juta," bebernya.

Item kedua adalah Kedua adalah gaji atau uang pata.

Heksa menjelaskan, uang pata adalah uang yang dibayar setiap pramugari terbang.

Dari mulai bekerja sampai selesai bekerja.

"Misal dari pesawat mundur jam 8 pagi terus pesawat parkir jam 4 sore. Itulah dibayar per jam nya," terang Heksa Putrie.

" Besarannya tergantung. Bisa mendapatkan Rp 2 juta bisa Rp 3 juta. Kalau full terbang sampai akhir bulan bisa dapat Rp 4 juta," kata dia.

Item ketiga adalah gaji jam terbang.

Menurutnya, semakin sering pramgugari terbang, semakin besar salary yang didapat. 

Besarannya, kata Heksa, dihitung per jam. 

Untuk FA 1 sampai 5, besaran gaji jam terbang berbeda.

"FA 1 senior sekitar Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per jam nya. Misal bulan ini terbang 80 jam dikali Rp 70 ribu. Kalau jam terbang 90 sampai 100 jam bisa dapat 10 atau 11 juta setiap bulannya," tutur Heksa.

Menurut Heksa, seorang pramugari tidak bisa memilih untuk banyak terbang atau sedikit setiap bulannya.

Itu semua tergantung dari pihak manajemen yang mengatur jadwal.

Selain ketiga item tadi, pramugari juga mendapat tambahan penghasilan dari insentif.

Insentif ini masuknya di akhir bulan.

Pramugari yang mendapatkan insentif adalah pramugari yang terbang hari Minggu atau saat Hari Raya, atau di bawah jam 5 pagi.

"(Nilainya) Lumayan bisa beli buat pulsa," kata Heksa.

Seorang pramugari tidak mendapatkan uang transport.

Ini dikarenakan, pramugari disediakan tempat tinggal atau mess.

Dari mess tersebut, pihak maskapai menyediakan transportasi ke bandara bagi pramugari yang ingin terbang.

Sehingga pihak maskapai tidak memberikan uang transportasi dalam item gaji.

Jika ada pramugari yang memilih tinggal di luar mess, lanjut Heksa, maka ia menanggung sendiri uang transportasi.

Lalu berapa besaran gaji pramugari setiap bulannya?

Heksa mengaku tidak bisa memastikan karena setiap individu berbeda.

Itu semua tergantung dari jam terbang. Semakin lama terbang, ,maka kata Heksa, bayaran semakin tinggi.

"Biasanya kebanyakan pramugari itu mendapatkan salary Rp 15 jutaan.Kalau lagi sedikit jam terbang bisa dapat 12 juta. Kisaran Rp 10 juta sampai Rp 18 juta," ungkap Heksa.

Menurut Heksa gaji sebesar itu terhitung besar bagi pramugari yang hanya lulusan SMA .

"Kalau di Jakarta itu setara dengan manajer yang berpengalaman kerja bertahun-tahun," imbuhnya.

Selain gaji yang tinggi, banyak benefit yang Heksa dapatkan selama menjadi pramugari.

"Pengalaman terbang, mengenal jenis-jenis penumpang, jenis-jenis kota. Mempunyai banyak teman dari pramugari dan FA," ujarnya. 

(tribunlampung.co.id)