2 Wanita Terkaya di Indonesia, Kartini Muljadi dan Arini Subianto Punya Kekayaan Rp 8 Triliun
Kartini Muljadi berada di peringkat 48 daftar orang terkaya di Indonesia. Arini Subianto berada di urutan ke-49 terkaya di Indonesia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Forbes telah merilis data 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2019. Dari daftar tersebut, terdapat dua perempuan yang masuk dalam orang terkaya di Indonesia.
Siapa saja mereka? Mereka adalah Kartini Muljadi dan Arini Subianto.
Kartini Muljadi berada di peringkat 48 daftar orang terkaya di Indonesia.
Adapun, Arini Subianto berada di urutan ke-49 terkaya di Indonesia.
Mereka mendapatkan pundi-pundi kekayaannya dari sejumlah bisnis yang bergerak di berbagai sektor.
Bidang bisnis yang dijalankan keduanya, di antaranya kosmetik, obat-obatan, consumer goods maupun batubara.
• Dulu Jualan Sabun Keliling, Kakek Ini Kini Jadi Orang Terkaya di Indonesia
• Sopir Angkot yang Kini Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartanya Kalahkan Adik Prabowo
Kekayaan yang dimiliki oleh Kartini Muljadi mencapai 630 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,82 triliun (kurs Rp 14.000).
Dia menyandang status sebagai orang terkaya ke-48 pada usia 89 tahun.
Dikutip dari Forbes, Kartini Muljadi dan anaknya memiliki Tempo Group dengan perusahaan terbesarnya adalah PT Tempo Scan Pasific yang bergerak di bidang consumer goods dan obat-obatan.
Dalam laman resmi Tempo Scan Group, beberapa produk obat-obatan yang diproduksi adalah Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn maupun Zevit Grow.
Di lini consumer goods, produk Tempo Scan Group di antaranya Marina, My Baby, S.O.S, Total Care, Claudia maupun Pure Baby.
Selanjutnya, untuk lini kosmetik, Tempo Scan Group memiliki produk Ultima II.
Perusahaan ini juga mendistribusikan beberapa merek kosmetik berlisensi internasional ternama di Indonesia.
Merek kosmetik itu di antaranya Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer, dan Jo Malone London.
Kartini merupakan pengacara dan mantan hakim. Dia memiliki firma hukum komersial dan korporasi Kartini Muljadi & Rekan (KMR).
Putranya, Handojo Selamet Muljadi yang merupakan lulusan New York University saat ini turut menjalankan bisnis PT Tempo Scan.
Muljadi juga meluncurkan buku tentang batik pada hari ulang tahunnya ke-87 pada tahun 2017.
Total kekayaan Arini Subianto mencapai 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,4 triliun (kurs Rp 14.000).
Dia memperoleh gelar sebagai orang terkaya ke-49 pada 2019 versi Forbes saat berusia 48 tahun.
Arini merupakan putri tertua dari taipan Indonesia, Benny Subianto.
Setelah ayahnya meninggal pada Januari 2017, Arini mengambil alih perusahaan milik ayahnya.
Dia sekarang menjadi Presiden Direktur perusahaan holding keluarganya, Persada Capital Investama.
Portofolio investasi Persada di sektor pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, pengolahan karet dan batu bara.
Persada juga memiliki 11 persen saham di perusahaan batu bara raksasa di Indonesia, Adaro Energy.
Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2019
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019.
Rilis Forbes menyajikan 50 nama pengusaha Indonesia dari berbagai bidang, lengkap dengan angka kekayaan yang mereka miliki.
Secara keseluruhan, kekayaan para pengusaha tersebut naik sebesar 5,6 miliar dollar AS, menjadi 134,6 miliar dollar AS.
Michael Hartono dan Robert Budi Hartono ( Hartono Bersaudara) menduduki posisi pertama dengan kekayaan bersih sebesar 37,3 miliar AS.
Kekayaan keluarga ini naik karena naiknya harga saham PT Bank Central Asia.
Di posisi kedua, keluarga Widjaja, empunya Grup Sinar Mas dengan total kekayaan bersih sebesar 9,6 miliar dollar AS.
Sebelumnya, keluarga Widjaja berada di urutan ketiga dengan harta sebesar 8,6 miliar dollar AS.
Pendiri grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, meninggal pada Januari 2019, meninggalkan kekayaannya yang besar bagi beberapa ahli waris yang sekarang dikelompokkan sebagai keluarga Widjaja.
Prajogo Pangestu berada di posisi ketiga orang terkaya Indonesia, dengan kekayaan sebesar 7,6 miliar dollar AS.
Peningkatan kekayaannya karena investor menaikkan saham Barito Pacific.
Sementara, posisi keempat adalah Susilo Wonowidjojo, dengan kekayaan bersih 2,6 miliar dollar AS, di mana sebelumnya ia berada di posisi ke dua.
Saham rokok kretek Gudang Garam miliknya turun setelah pemerintah membuat kebijakan adanya kenaikan harga rokok dan meningkatkan pajak cukai rokok tahun depan.
Selengkapnya, berikut 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes:
1. Robert Budi dan Michael Hartono (37,3 miliar dollar AS)
2. Keluarga Widjaja (9,6 miliar dollar AS)
3. Prajogo Pangestu (7,6 miliar dollar AS)
4. Susilo Wonowidjojo (6,6 miliar dollar AS)
5. Sri Prakash Lohia (5,6 miliar dollar AS)
6. Anthoni Salim (5,5 miliar dollar AS)
7. Tahir (4,8 miliar dollar AS)
8. Boenjamin Setiawan (4,35 miliar dollar AS)
9. Chairul Tanjung (3,6 miliar dollar AS)
10. Jogi Hendra Atmadja (3 miliar dollar AS)
Lima nama baru muncul dalam daftar tahun ini, seperti penggemar mobil Ferrari dan pengusaha konstruksi Donald Sihombing di urutan ke-34 dengan kekayaan 970 juta dollar.
Donald Sihombing merupakan pendiri dan presiden direktur PT Totalindo Eka Persada, perusahaan konstruksi yang membangun hotel Four Seasons di Jakarta.
Tak hanya itu, pendatang baru lainnya adalah keluarga Ciputra di urutan ke 25, mewarisi kekayaan senilai 1,3 miliar dollar.
Pengusaha tekstil Iwan Lukminto pun masuk dalam urutan ke-50 dengan kekayaan 585 juta dollar.
Daftar disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan, dan analis.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik.
Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Kekayaan Rp 8 Triliun, Dua Perempuan Ini Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia"