Berbulan-bulan Hidup di Penjara, Terungkap Kondisi Terkini Rey Utami yang Memprihatinkan
Alhasil, Rey Utami sempat mengajukan penangguhan maupun pengalihan penahanan kepada pihak penegak hukum.
“Tadi dia bilang 'Bagaimana saya? Anak saya yang masih satu tahun itu masih butuh ASI sangat penting'," ujarnya menirukan ucapan Rey Utami.

Alhasil, Rey Utami sempat mengajukan penangguhan maupun pengalihan penahanan kepada pihak penegak hukum.
“Makanya kami berharap bahwa penegak hukum sudi kiranya untuk menangguhkan atau mengalihkan penahanan Pablo dan Rey.”
“Karena saya menilai sudah tidak ada lagi barang bukti yang harus disembunyikan. Perkara ini, semua berkas udah lengkap. Barang bukti semua juga udah disita,” tandasnya.
Tak hanya itu saja, mendekam dalam penjara rupanya Rey Utami mengubah penampilannya.
Hal itu dibongkar langsung oleh pengacara pengganti Farhat Abbas, Insank.
Selama di dalam penjara, ternyata Rey Utami memilih menutup aurat dengan mengenakan hijab.
Kendati demikian, Insank Nasruddin menyampaikan alasan Rey Utami menggunakan hijab lantaran ia mengikuti syariat Islam.
"Rey kan muslim. Orang berhijab kan emang itu aturannya. Wajar aja. Ngak perlu ada alasan, alasan cuma sama Tuhan," pungkasnya.
Lebih lanjut, Insank Nasruddin menyebut bila Rey Utami sudah mengenakan hijab sejak beberapa bulan terakhir.
"Beliau (Rey Utami) herhijab selama di rutan. Udah lama, kurang lebih beberapa bulan ini sejak dalam penjara," ungkap Insank.

Seperti pemberitaan sebelumnya, hal ini berawal saat Galih Ginanjar menyebut Fairuz A Rafiq 'Bau Ikan Asin' di vlog YouTube Rey Utami dan Benua.
Didukung suami barunya, Sonny Septian dan pengacara kondang Hotman Paris, Fairuz A Rafiq lantas melaporkan Galih Ginanjar ke penjara.
Pihak Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua dengan Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI nomer 11 tahun 2008 tentang ITE.
Bahkan tak hanya pada pihak berwajib, Fairuz A Rafiq dan tim kuasa hukumnya juga telah melaporkan Galih Ginanjar ke pihak Komnas Perempuan.

Pihak Komnas Perempuan mengapresiasi laporan tersebut dan akan mengirimkan surat kepada Polda Metro Jaya sebagai tanda pihaknya mengiringi kasus ini.
Galih Ginanjar pun juga telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Jumat (5/7/2019).