Operasi Cempaka di Bandar Lampung
Kasus Paling Menonjol, Curanmor dan Narkotika Jadi Fokus Utama Kepolisian
Kasus curanmor dan Narkotika masih menjadi yang paling menonjol sehingga menjadi fokus utama kepolisian.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dari 32 kasus yang berhasil ditangani selama Operasi Cempaka 2019, kasus curanmor dan Narkotika masih menjadi yang paling menonjol.
Oleh karena itu curanmor dan narkotika masih menjadi fokus utama aparat kepolisian.
"Kami juga melakukan evaluasi terhadap seluruh anggota dan jajaran agar upaya penegakan hukum bisa berjalan maksimal," katanya.
Di tempat yang sama pihak Polresta Bandar Lampung menyerahkan dua unit motor milik korban.
Motor ini diserahkan ke pemiliknya setelah berhasil mengungkap kasus.
Safna (35) warga Beringin Campang Jaya ini menjadi salah satu korban curanmor saat memarkir motor di sebuah mini market.
• BREAKING NEWS - Polresta Bandar Lampung Amankan 42 Tersangka dalam 2 Pekan Operasi Cempaka
"Alhmdulillah sudah kembali, kepada polisi saya ucapkan banyak terima kasih," ucapnya.
Dua Pekan Amankan 42 Tersangka
Dalam 2 pekan (22 November - 8 Desember) gelaran Operasi Cempaka Krakatau 2019 jajaran Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan 42 orang tersangka.
Dengan rincian 10 tersangka curat, 2 tersangka curanmor, 5 tersangka sajam, 8 tersangka judi, 4 tersangka aniaya dan 13 tersangka narkoba.
Kapolresta Bandar Lampung AKBP Yan Budi Jaya melalui Wakapolresta AKBP Yudi Chandra mengatakan operasi itu digelar untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat) dan kejahatan jalanan.
"Dari 42 tersangka ini kami sita sejumlah barang bukti sepeti sajam, senpi rakitan dan miras," ujar Yudi usai gelar perkara di Mapolresta Bandar Lampung Jumat (13/12).
Yudi menambahkan, ada dua tersangka yang diberi tindakan tegas lantaran melawan petugas.
Tersangka kasus curanmor itu mengancam menggunakan senjata api rakitan.
• VIDEO Dua Pekan Operasi Cempaka, Polisi Amankan 102 Tersangka
"Saat hendak ditangkap pelaku ini mencoba melawan anggota Reskrim," jelasnya.