Pria Bunuh Wanita Asing karena Lapar, Nasib Tersangka Berakhir Tragis saat Dibawa Polisi

Saat polisi membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, pelaku dinyatakan meninggal dalam perjalanan.

TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Pria Bunuh Wanita Asing karena Lapar, Nasib Tersangka Berakhir Tragis saat Dibawa Polisi. FOTO ILUSTRASI TKP pembunhan diberi garis polisi 

"Tersangka mengatakan, ia membunuh korban karena berbicara menggunakan bahasa Inggris," kata Kapten Maribeth Ramoga dari kepolisian Talisayan sebagaimana dilansir Straight Times.

"Hal itu mungkin membuat pelaku kesal," lanjut Kapten Maribeth Ramoga.

Dibunuh pakai parang

Sebelum korban dibunuh, ada warga yang melihat pelaku sedang berjalan dengan korban di lokasi penemuan jenazah.

Berdasarkan pemeriksaan polisi dan keterangan saksi mata, pelaku membunuh korban menggunakan parang besar.

Parang itu memang terselip di pinggangnya.

Ia membacok korbannya hingga tewas.

Hal itu setelah ia tak paham dengan ucapan wanita tersebut yang menggunakan bahasa Inggris.

Tak hanya membacok korbannya hingga tewas, pelaku juga terbukti melakukan aksi kanibalisme terhadap jasad korbannya.

Pelaku memutilasi tubuh korban dengan menebas kepala korban.

Kemudian, ia membawanya pulang.

Sebelum mengubur bukti, pelaku mencungkil otak korban.

Kepala korban lalu dikubur ke dalam lubang yang ia gali di dekat rumahnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku membawa pulang otak yang ia cungkil untuk dimakan bersama nasi sebagai lauk.

Mengutip Daily Mail, Kamis (12/12/2019), berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku diduga memiliki gangguan mental.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved