1.397,40 Mega Watt Mampu Pasok Kelistrikan Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT PLN (Persero) unit induk distribusi (UID) Lampung memastikan pasokan listrik di bumi ruwai jurai tetap terjaga.

Hal tersebut disampaikan oleh Pandapotan Manurung selaku General Manager PLN UID Lampung dalam rilis yang diterima Tribun Lampung, Sabtu (14/12/2019).

Jadi total daya mampu pasok Lampung mencapai 1.397,40 MW dengan Beban Puncak sebesar 1.071,7 MW.

Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Lampung memiliki Reserve Margin sebesar 325,7 MW atau 30,40 persen cadangan daya.

"Dengan daya tersebut kita telah mempersiapkan pasokan listrik selama perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2020 dan kelistrikan aman," katanya.

Adapun besaran daya tersebut tentunya didukung dengan sistem kelistrikan Lampung yang handal.

Diantaranya yakni dengan adanya 22 Gardu Induk dan 210 penyulang yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung.

"Kami akan memberikan pelayanan yang optimal dan kehandalan akan menjadi prioritas kami", katanya

Selain itu juga PLN telah menyiapkan posko siaga, gelar pasukan dan peralatan pelayanan teknik, persiapan tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).

Serta identifikasi titik lokasi dan penyulang prioritas, dimana Provinsi Lampung memiliki 89 posko dengan 1.052 personel.

Tim bersiaga selama 18 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020 mendatang. Posko ini didukung dengan program-program lainnya, seperti Gelar Peralatan dan Pasukan Pelayanan Teknik yang dilakukan di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang.

Ada juga dari PLN UP3 Metro dan PLN UP3 Kotabumi. PLN telah mengidentifikasi dan menentukan titik lokasi penting selama berlangsungnya Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,

Seperti gereja, rumah sakit, tempat publik (Lapangan), instansi aparat keamanan, instansi pemerintah menjadi fokus utama bagi PLN.

Dengan adanya penguatan personel, kesediaan peralatan dan material. Dengan kehandalan sistem kelistrikan serta SOP yang mendukung.