Flyover Untung - RA Basyid Diresmikan Malam Tahun Baru, Pemkot dan Warga Bandar Lampung Gelar Zikir

Rencananya, Pemkot Bandar Lampung dan Warga Bandar Lampung akan menggelar zikir bersama di lokasi flyover Untung.

Tribunlampung.co.id/Deni
Flyover Untung - RA Basyid Diresmikan Malam Tahun Baru, Pemkot dan Warga Bandar Lampung Gelar Zikir 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jembatan layang flyover Jalan Untung Suropati-Jalan RA Basyid (flyover Untung) akan diresmikan pada malam tahun baru 2019-2020 atau 12 hari lagi, yakni pada 31 Desember 2019.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, peresmian di malam tahun baru ini sama seperti yang dilakukan saat meresmikan flyover Mall Boemi Kedaton akhir tahun 2017 lalu.

Rencananya, Pemkot Bandar Lampung dan Warga Bandar Lampung akan menggelar zikir bersama.

"Malam tahun baru, 31 Desember nanti kita resmikan. Nanti akan kita lakukan zikir bersama biar aman dan tenteram," beber Herman HN diwawancara di lingkungan pemkot, Kamis (19/12/2019).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Iwan Gunawan menambahkan, proses pengaspalan sendiri sudah dilakukan di atas flyover tersebut.

"Flyover Untung Suropati sudah selesai semua pengerjaannya. Tinggal dioperasionalkan," kata Iwan.

VIDEO Begal Beraksi di Flyover Jalan Tol Lampung, Sulastri Kaget Motor Dipepet dan Kunci Dicabut

Terkait untuk pemasangan lampu penerangan jalan sampai saat ini masih proses pemasangan. "Kalau soal lampu jalan masih terus dipasang. Tapi yang jelas sebelum dilaunching flyover Untung ini memang belum boleh dilalui pengendara," ujarnya.

Menurut Iwan belum bolehnya pengendara melintas di flyover tersebut karena membutuhkan waktu untuk pengerasan aspal yang sudah dilakukan hingga siap untuk dilalui kendaraan.

"Belum boleh pengendara melintas di atas flyover ini. Secara teknis Itu kan ada waktunya, aspalnya harus kering dulu. Pada waktunya nanti baru kita bisa gunakan," jelas dia.

Mengenai pengaspalan jalan di bawah flyover juga menurutnya akan selesai semua sebelum pelaunchingan flyover di atasnya. Karena pengaspalan jalan bawah flyover juga merupakan bagian dari proyek pengerjaan.

Berdasarkan data yang Tribun Lampung peroleh sebelumnya, pembangunan flyover yang membentang di atas ruas Jalan Soekarno Hatta atau bypass ini memiliki panjang 350 meter dengan lebar 10 meter.

Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan flyover ini sebesar Rp 37,5 miliar yang pengerjaannya dilakukan oleh PT Jaiz Maju Bersama.

Pengerjaan Diperpanjang

Berbeda dengan Flyover Jalan Untung yang menunggu dilaunching, kondisi Fly Over Jalan Komaruddin- Jalan Kapten Abdul Haq masih terus dikebut pengerjaannya.

Lambatnya proses pengerjaan sehingga tidak sesuai target dimana diharapkan selesai bersamaan dengan Flyover Untung dipaparkan Iwan lantaran lamanya proses pembebasan lahan dan pemindahan tiang listrik di titik pembangunan flyover ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved