'Kesaktian' Setya Novanto Tak Luntur, Petugas Sampai Takut Renovasi Kamar Selnya di Lapas Sukamiskin
Namun yang membuat tim kaget adalah saat diperiksa sel nomor TA 04 yang biasa ditempati Setnov itu terlihat berbeda dari sel-sel lain.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Pada Jumat (20/12/2019) kemarin Tim Ombudsman Republik Indonesia yang dipimpin oleh Adrianus Maleila menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Kedatangan Adrianus Meliala ini didampingi oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar, Liberti Sitinjak, serta Kepala Lapas Sukamiskin, Abdul Karim.
Awalnya, Adrianus mengecek blok Timur yang terlihat sepi.
Hal itu lantaran sedang direnovasi untuk standasrisasi.
Para napi penghuni blok Timur itu semuanya sudah dipindahkan ke sebuah selasar.
• Mata Berkaca-kaca, Istri Eks Kalapas Sukamiskin Curhat Jualan Nasi Uduk Karena Hal Ini
• Mahasiswi Bunuh Diri di Kamar Mandi, Tinggalkan Surat Wasiat Beserta Kartu ATM
• Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Septictank, Anak Bunuh Diri Istri Hilang
Selasar tersebut dulunya merupakan area ruang perkantoran petugas lapas.
Adrianus dan rombongan kemudian melanjutkan pengecekan ke bagian lantai 2 blok tersebut.
Di mana, satu di antaranya terdapat sel tahanan narapidana korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP), Setya Novanto.
Namun ada hal membuat tim kaget, saat diperiksa, sel nomor TA 04 yang biasa ditempati Setnov itu terlihat berbeda dari sel-sel lain.
Dari luar, pintu sel itu tertutup dan terdapat tulisan 'Perawatan Medis'.
Selain itu, pintunya juga digembok dengan menggunakan gembok sidik jari.
Serta, ada fasilitas lubang untuk melihat keadaan luar dari dalam.
Padahal di sel-sel lain, kondisi pintunya semuanya tidak terkunci saat proses renovasi berlangsung.
Alhasil, petugas terpaksa sampai harus menggunakan palu dan mesin pemotong besi.
Hal itu agar mereka dapat masuk ke sel yang ditempat Setnov.

Dan hal yang mengejutkan Adrianus adalah ketika mendapatkan kamar narapidana kasus korupsi e-KTP itu nampak tidak ada perubahan atau renovasi sama sekali.
Melansir dari Tribun Jabar, sel berukuran 3x7 meterpersegi itu jauh lebih lebar dari ukuran standar sel napi yang hanya 3x1,2 meterpersegi.
Selain itu, fasilitas yang ada di dalamnya juga terbilang cukup lengkap dengan kitchen set dan dua exhaust fan.

Ditambah, furniture meja lengkap dengan empat kursi tamu.
Ada juga dua kasur spring bed yang berukuran king size.
Sel tahanan milik Setnov terbilang masih mewah.

"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh (renovasi untuk standarisasi,-red)," tanya Adrianus kepada Liberti.
Lantas, Liberti memanggil pimpinan proyek renovasi, Sabrius.
Sabrius berdalih dirinya telah berusaha untuk masuk dan merenovasi sel yang dihuni Setnov itu.
Namun, karena adanya tekanan dari mantan Ketua DPR itu maka niatnya merenovasi 'istana' Setnov selalu gagal.
"Ada tekanan, Pak," ujar Sabrius yang langsung disanggah Liberti.
"Enggak ada tekanan. Bapak dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, Pak Kalapas Sukamiskin?" sanggah Liberti saat itu.
Namun, hal yang sedikit melegakan nampak saat Tim Ombudsman mengecek sel yang ditempati oleh mantan Kepala Korlantas Djoko Susilo.
Pada sel yang ditempati Djoko Susilo itu perubahan nampak signifikan jika dibanding dengan kunjungan Tim Ombudsman pada 13 September 2019 silam.
"Secara umum sudah berubah semua, dulu ada kitchen set, gantungan-gantungan, tempat tidur double yang atas bawah, sekarang sudah berubah semua," kata Adrianus, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Apalagi jika dibandingkan dengan sel milik Setnov yang hanya diganti dindinya saja.
"Pada konteks kamar Setnov dan Nazaruddin, rasanya hanya dinding yang berubah tapi untuk tempat tidur, kemudian juga beberapa lemari utama dan lantai cuma dibiarkan," kata Adrianus lagi.
Ke depannya, Adrianus berharap adanya perbaikan agar standar yang sama dapat berlaku bagi seluruh narapidana.
• Sempat Bikin Ulah Lagi di Penjara, Penampilan Setya Novanto Terkini Manglingi
• Foto Menhan Prabowo Subianto Dibandingkan dengan Poster Film Aksi Jepang, Lihat Gayanya
• Bocah 16 Tahun Kendarai Mobil Pelat Merah, Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas di Tempat
(Grid.ID)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Dikunci dengan Gembok Sidik Jari Hingga Harus Dibuka Paksa dengan Palu dan Mesin Pemotong Besi, Tim Ombudsman Kaget Saat Lihat Isi Sel Tahanan Setya Novanto, Masih Semewah Dulu?"