Fakta-fakta Bus Sriwijaya Terjun Bebas ke Jurang, Sempat Masuk Parit hingga Senggol Mobil Lain
Tim SAR gabungan dari polisi dan TNI pun saat ini masih mencari korban lain yang diduga masih berada di sekitar lokasi jatuhnya bus.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan tunggal melibatkan satu unit bus Sriwijaya, yang terjun ke jurang saat melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Akibatnya, 28 orang meninggal dunia dan puluhan penumpang mengalami luka-luka.
Berikut fakta-fakta bus Sriwijaya terjun ke jurang.
Kecelakaan bus rute Bengkulu-Palembang tersebut telah menyebabkan 28 penumpangnya tewas.
Tim SAR gabungan dari polisi dan TNI pun saat ini masih mencari korban lain yang diduga masih berada di sekitar lokasi jatuhnya bus.
• Hasanah Selamat dari Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya, Bertahan di Batang Pohon Sambil Pegang Cucu
• Aksi Koboi Pengemudi Lamborghini di Jakarta, Tiga Kali Buang Tembakan Hadapi 2 Pelajar
• Pemandu Lagu Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Jagung, Ada Bekas Cekikan di Leher
Bus berangkat dari Bengkulu
Humas kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB kemarin.
Bus tersebut berangkat dari Bengkulu hendak menuju ke Palembang.
Namun, saat melintas di tikungan tajam, mobil bus jenis Mitsubishi Fuso dengan pelat nomor BD 7031AU tersebut langsung terjun ke jurang.
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung," kata Dayu, melalui pesan singkat, Selasa.
Dayu belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut.
Hanya saja, kondisi jurang di lokasi memang terjal.
"Kita masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujarnya.
Diduga banyak angkut penumpang gelap
Pihak kepolisian Polres Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan banyaknya penumpang gelap diangkut oleh bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal di Liku Lematang.