Seleb
Viral Oknum Pramugari Garuda Pamer Barang Mewah, Hotman Paris: Segera Pertimbangkan Kontraknya!
Menurut Hotman Paris manajemen Garuda Indonesia perlu memerhatikan kontrak dari oknum Pramugari yang memamerkan barang mewah tersebut.
lihat foto
"Karena ternyata di internal, terjadi persaingan yang sangat tidak sehat di antara Pramugari," kata Hotman Paris.
Ia mengatakan, bahkan gara-gara persaingan tidak sehat itu ada Pramugari yang tergabung dalam pengurus Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) disekorsing dan tidak bisa ikut dalam penerbangan.
"Bahkan sampai hari ini ada pengurus Ikatan Awak Kabin Garuda yang digrounded (sekors)," ujar Hotman Paris.
"Hanya gara-gara persaingan tersebut," lanjutnya.
"Demi aset nasional, semua Pramugari yang hasil oplasan, yang memamerkan kemewahannya agar segera dipertimbangkan kontraknya," tegas Hotman Paris.
Di media sosial Instagram dan Twitter ramai diperbincangkan oknum Pramugari Garuda yang kerap memamerkan barang-barang mewah.
Pantauan TribunJakarta.com pengacara kondang Hotman Paris ikut mengomentari oknum Pramugari tersebut.
Garuda Indonesia saat ini memang tengah menjadi sorotan masyarakat.
Hal tersebut bermula sejak Ari Askhara kedapatan menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson.
Usai diterpa kasus penyelundupan, eks Dirut Garuda itu kemudian diterpa isu perselingkuhan dengan oknum Pramugari.
Hotman Paris mengajak para followernya untuk menilik Instagram oknum Pramugari Garuda yang kerap memamerkan Tas Hermes dan jam tangan mewah.
"Ayo kita lihat Instagram dari Pramugari-Pramugari Garuda," kata Hotman Paris dikutip TribunJakarta.com dari Instagram hotmanparisofficial, pada Selasa (24/12/2019).
"Kalau di lihat IGnya itu ada Tas Hermes sampai tiga, jamnnya mewah-mewah," imbuhnya.
Menurut Hotman Paris besaran gaji yang diterima oleh seorang Pramugari maksimal sebesar Rp 20 juta.
Hal tersebut tak sebanding dengan harga barang-barang mewah yang dimiliki oknum Pramugari itu.
Hotman Paris menduga Pramugari tersebut dapat mempunyai barang mewah, lantaran ada hubungan spesial dengan para petinggi perusahaan penerbangan nasional itu.
"Padahal kalau terbang tiap hari paling besar dapat gajinya Rp 20 juta," kata Hotman Paris.
"Dan gara-gara ada hubungan khusus tersebut, maka Pramugari-Pramugari yang lain yang berkerja jujur buat cari makan di musuhin,"
