Waktu Terbaik Lihat Gerhana Matahari Cincin di Bandar Lampung dan Cara Buat Kacamata Gerhana

Fenomena langka yakni Gerhana matahari Cincin akan terjadi besok, 26 Desember 2019.

NASA
Ilustrasi - Waktu Terbaik Lihat Gerhana Matahari Cincin di Bandar Lampung dan Cara Buat Kacamata Gerhana. 

6. Kalimantan Timur: Tanjung Redeb

7. Kalimantan Utara: Tanjung Selor

Sementara untuk di Lampung, hanya bisa terlihat 74 persen.

Durasi Gerhana matahari Cincin bisa terlihat di Bandar Lampung mulai pukul 10.37 WIB.

Sedangkan puncak Gerhana matahari Cincin bisa terlihat pada pukul 12.30 WIB dan akan berakhir pada pukul 14.20 WIB.

Durasi cincin dan durasi gerhana terlama

Sebagai informasi, durasi cincin terlama dan magnitudo terbesar Gerhana matahari Cincin ini akan terjadi di Selat Panjang, Riau yakni selama 3 menit 38,9 detik dengan magnitudo gerhananya sebesar 0,984.

Sementara durasi gerhana terlama akan terjadi di Bengkalis, Riau yakni selama 3 jam 51 menit 24,7 detik.
Sebaliknya, durasi gerhana paling sebentar terjadi di Merauke, yaitu selama 2 jam 11,2 detik.

Selain itu, wilayah Sabang, Aceh akan mengalami gerhana paling awal yaitu pada pukul 10.03.11,9 WIB.

Harus menggunakan kacamata khusus gerhana matahari untuk melihatnya

BMKG juga menyampaikan imbauannya agar masyarakat yang ingin melihat langsung peristiwa alam ini untuk menggunakan pelindung mata.

Pelindung mata yang digunakan pun tidak boleh sembarang, melainkan harus menggunakan kacamata khusus yang memiliki filter untuk melihat matahari.

Melihat langsung Gerhana matahari Cincin tanpa menggunakan kacamata pelindung akan dapat menyebabkan resiko kerusakan mata bahkan kebutaan.

Perlu diperhatikan bahwa kacamata khusus ini berbeda dengan kacamata hitam biasa.

Sebagai alternatif lain, BMKG telah menyiapkan link khusus untuk melihat Gerhana matahari Cincin pada 26 Desember 2019 mendatang secara streaming.

Sepanjang tahun 2019 ada lima peristiwa gerhana

Berdasarkan artikel yang diunggah di laman resmi BMKG, diinformasikan bahwa sepanjang tahun 2019 ini, terjadi lima kali gerhana.

Pertama adalah gerhana matahari sebagian pada 5-6 Januari 2019.

Namun gerhana matahari sebagaian ini tidak dapat diamati dari Indonesia.

Peristiwa kedua terjadi pada 21 Januari 2019, yakni berupa gerhana bulan total.

Fenomena gerhana ini juga tidak dapat diamati di Indonesia.

Selanjutnya adalah gerhana matahari total yang terjadi pada 2 Juli 2019.

Sama halnya dengan dua peristiwa sebelumnya, gerhana yang terjadi pada awal bulan Juli tersebut juga tidak dapat diamati di Indonesia.

Berikutnya pada 17 Juli 2019 terjadi gerhana bulan sebagian yang dapat diamati dari Indonesia.

Sementara itu, Gerhana matahari Cincin yang diprediksi akan terjadi pada 26 Desember 2019 mendatang manjadi peristiwa gerhana terakhir di tahun 2019. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dan Sonora.id dengan judul: Gerhana matahari Cincin Terjadi pada 26 Desember 2019, Penjelasan BMKG: Harus Pakai Kacamata Khusus dan Besok Fenomena Langka Terjadi, Ini Cara Mudah Buat Kacamata Gerhana Matahari

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved