KKB Papua Klaim Bunuh 13 Prajurit TNI dalam Baku Tembak Selama 12 Jam, Ini Tanggapan TNI
Ia menyebut baku tembak terjadi selama 12 jam hingga mengakibatkan 13 prajurit TNI tertembak mati dan 6 anggota lainnya luka-luka.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua mengaku telah membunuh 13 prajurit TNI dalam baku tembak selama 12 jam.
Komandan lapangan TPNPB Gusby Waker mengklaim KKB Papua telah melakukan serangan kepada anggota TNI di Utigapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (18/12/2019)
Ia menyebut baku tembak terjadi selama 12 jam hingga mengakibatkan 13 prajurit TNI tertembak mati dan 6 anggota lainnya luka-luka.
Kapuspen TNI menyatakan bahwa pernyataan yang dibuat Gusby Waker tentang KKB membunuh 13 anggota TNI tidaklah benar.
KKB Papua kembali membuat propaganda terkait jumlah prajurit TNI yang gugur akibat kebrutalan mereka.
Lewat akun Facebook Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB), KKB mengeluarkan pernyataannya.
Komandan lapangan TPNPB Gusby Waker mengklaim KKB telah melakukan serangan kepada anggota TNI di Utigapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (18/12/2019).
Ia menyebut baku tembak terjadi selama 12 jam hingga mengakibatkan 13 prajurit TNI tertembak mati dan 6 anggota lainnya luka-luka.
KKB Papua menuding pimpinan TNI dan POLRI telah menyembunyikan informasi soal insiden yang terjadi di Utigapa.

"Admin TPNPBNews: "INTAN JAYA BERDARAH" & "DARURAT PERANG" ANGGOTA TNI MENGALAMI BANJIR KEMATIAN.
Hari ini tanggal 20 Desember 2019, AdminTPNPBNews telah menerima laporan resmi langsung dari Komandan Operasi Kodap TPNPB Intan Jaya;
Gusby Waker melalui telepon seluler bahwa prajurit TPNPB telah melakukan serangan di KEM TNI pada tanggal 18 Desember di Utigapa.
Pada hari yang sama juga yakni 18 Desember, ada tiga pasukan TNI menjadi korban akibat pasukan TPNPB mengulingkan batu dari ketinggian gunung ke tempat dimana anggota TNI berada, hingga saat ini masih ada mayatnya karena terseret ke jurang yang dalam.
Kami TPNPB Kodap Intan Jaya tegaskan kepada pimpinan TNI dan POLRI jangan sembunyikan fakta ini, hargai nyawa anggota yang gugur dimedan perang dan hargai keluarga para korban, jangan hilangkan pengorbanan mereka, harus terus terang umumkan segera.
Tiga anggota yang ada busuk di jurang segera datang evakuasi lalu umumkanlah kepada dunia.