Kronologi Truk Tabrak Bus Handoyo di Tollgate Pelabuhan Bakauheni, Tak Ada Korban Jiwa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 2 kendaraan terjadi di tollgate (pintu tol) Pelabuhan Bakauheni pada Kamis (26/12/2019), sekira pukul 11.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan kendaraan truk trailer dan bus angkutan penumpang lintas pulau.

Tidak ada korban dalam peristiwa truk tabrak bus tersebut.

Informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, kecelakaan bermula dari truk trailer nopol H 1648 ES yang melaju dari arah Kalianda diduga mengalami rem blong (loss control).

Sopir truk tidak bisa mengendalikan kendaraan.

• Penasehat Hukum Hendra Minta Kliennya Tak Dihukum Berdasarkan Opini Publik

• Tingkatkan Kompetensi, PWI Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk OPD dan Instansi Vertikal di Lambar

• Itera Sediakan 50 Kacamata Bagi Masyarakat yang Ingin Lihat Gerhana Matahari Cincin

Truk trailer terus melaju dan menyerempet bagian belakang kanan bus Handoyo nopol AA 1509 AA yang sedang mengantre di tollgate.

Truk trailer sempat menabrak barrier beton yang ada di depan tollgate pembelian tiket pelabuhan.

Bagian depan truk trailer berwarna oranye itu rusak.

Sementara bagian kanan bus Handoyo juga rusak.

Humas PT ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap membenarkan insiden truk tabrak bus tersebut. 

Menurut Saifulahil, kecelakaan bermula dari truk trailer yang melaju dari arah tol.

“Truk diduga mengalami rem blong, sehingga sopir truk tidak bisa mengendalikan kendaraan,” kata Saifulahil, Kamis (26/12/2019).

Saifulahil mengatakan, sebelum menabrak bagian kanan belakang bus Handoyo yang sedang antri di tollgate nomor 6, truk trailer sempat menamberak barrier beton di tollgate.

 “Tidak ada korban dalam kejadian itu. Penumpang bus hanya syok. Untuk sopir truk hanya mengalami luka ringan," ucap Saifulahil.

"Sopir truk juga sudah diamankan dan dibawa ke unit kesehatan untuk mendapatkan pengobatan luka,” tandas Saifulahil.

Truk Tabrak Motor Pelajar

Tabrak pelajar hingga tewas, sopir Truk pilih melarikan diri.

Peristiwa Kecelakaan ini terjadi di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan Bandar Lampung, Rabu 18 Desember 2019 sekitar pukul 6.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Truk Hino warna hijau nopol F 9625 FD, yang dikemudikan dengan YZ warga Sukarame dengan sepeda motor Yamaha Mio warna merah marun bernopol BE 2611 ABN yang dikemudikan oleh Rama Pradana warga (16) warga Jalan Teluk Ambon Kel. Pidada Kec. Panjang.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Reza Khomeini mengatakan Kecelakaan bermula saat kendaraan mobil Truck Hino warna hijau nopol F 9625 FD datang dari arah Teluk menuju ke arah Baruna Panjang.

"Saat melintas dilokasi kejadian tepatnya di depan Bengkel Nana Dinamo, Truk hendak mendahului kendaraan mobil jenis Dump Truk warna Orange," kata Reza Khomeini, Rabu (18/12/2019).

Lanjut Reza Khomeini, saat Truk mencoba mendahului, tidak memperhatikan situasi di depan yang mana tidak tersedia ruang yang cukup.

"Truk pun terlalu ke kanan jalan dan masuk ke lajur berlawanan sehingga menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha Mio bernopol BE 2611 ABN," ujarnya.

Alhasil pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi.

"Sesaat setelah kejadian pengemudi kendaraan mobil Truck Hino langsung melarikan diri dan tidak menolong korban," terang Reza Khomeini.

Reza Khomeini menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap sang sopir.

"Kami sudah kantongi identitasnya, diharapkan segera menyerahkan diri," tandas Reza Khomeini.

Datsun Tabrak Motor

Satu unit mobil terbakar hebat di Jalan Antasari, Bandar Lampung, Rabu, 6 November 2019 malam ternyata sempat menabrak motor.

Dengan demikian, tak hanya mobil tetapi juga motor yang tertabrak ikut terbakar.

Kondisi motor berada di kolong mobil.

Sekretaris BPBD Bandar Lampung M Rizki mengatakan, sopir mobil kabur setelah menabrak motor.

"Sopir mobil kabur dari lokasi, karena sebelumnya, mobil tersebut tabrakan dengan 1 unit motor," kata M Rizki, melalui pesan Whatsapp, Rabu, 6 November 2019.

"Motor merek Honda Grand Astrea dengan nopol BE 6453 AT dalam keadaan rusak parah dan berada di bawah mobil," imbuh M Rizki.

Sebelumnya, M Rizki membenarkan kebakaran mobil yang terjadi di Jalan Antasari, Bandar Lampung, Rabu, 6 November 2019 malam.

"Iya benar, informasinya ada mobil terbakar," kata M Rizki.

Menurut Rizky, penyebab terbakarnya mobil belum diketahui pasti.

Tetapi, kata Rizky, dari informasi petugas di lapangan, sopir pemilik mobil kabur.

"Sopir mobil kabur dari lokasi, karena sebelumnya, mobil tersebut tabrakan dengan 1 unit motor," kata M Rizki.

"Motor merek Honda Grand Astrea dengan nopol BE 6453 AT dalam keadaan rusak parah dan berada di bawah mobil," imbuh M Rizki.

Pengendara motor, kata M Rizki, sudah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh masyarakat sekitar kejadian.

"Tapi saya belum dapat informasi lebih lanjut rumah sakit mana," ungkap M Rizki.

Sebelumnya, satu unit mobil terbakar di Jalan Antasari, Bandar Lampung, tepatnya didekat Swalayan Giant Antasari, Rabu, 6 November 2019, malam.

Mobil dengan merek Datsun tersebut terlihat terbakar hebat di tengah jalan.

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan mobil berwarna putih tersebut terbakar.

Rian, salah seorang saksi mata, memberikan informasi melalui pesan WhatsApp kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (6/11/2019) malam.

Menurut Rian, kebakaran yang terjadi sempat membuat macet laju arus lalu lintas di Jalan Antasari.

"Iya ada mobil terbakar, ini ramai orang yang melihat, kalau korban saya belum tahu, macet ini," kata Rian.

Dari video dan foto yang dikirimkan Rian, terlihat api membumbung tinggi dan kendaraan yang melintas menjauh hingga kemacetan yang terjadi.

Para pengendara yang lainnya turun dari mobil untuk melihat kendaraan tersebut terbakar.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Hanif Mustafa)

#Kronologis Truk Tabrak Bus Handoyo di Tollgate Pelabuhan Bakauheni, Tak Ada Korban Jiwa