Gerhana Matahari Cincin

LINK LIVE STREAMING Pengamatan Gerhana Matahari Cincin oleh BMKG di Bandar Lampung

Bagi Anda yang ingin melihat Gerhana matahari Cincin tapi enggan untuk keluar ruangan, bisa saksikan Link Live Streaming BMKG di bawah ini:

Pixabay via Tribunlampung.co.id
Ilustrasi - LINK LIVE STREAMING Pengamatan Gerhana Matahari Cincin oleh BMKG di Bandar Lampung. 

- Pengamatan dari Denpasar, klik di sini

- Pengamatan dari Makassar, klik di sini

- Pengamatan dari Ambon, klik di sini

- Pengamatan dari Palu, klik di sini

- Pengamatan dari Kupang, klik di sini

- Pengamatan dari Jayapura, klik di sini

BMKG imbau untuk tidak menggunakan kacamata hitam biasa untuk melihat gerhana.
BMKG imbau untuk tidak menggunakan kacamata hitam biasa untuk melihat gerhana. (Twitter/infoBMKG)

Penjelasan Ilmiah

Dikutip dari situs BMKG, Gerhana matahari Cincin adalah peristiwa yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.

Disebut Gerhana matahari Cincin karena hampir semua bagian tengah piringan Matahari terhalang oleh piringan Bulan.

Sehingga saat puncak Gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti Cincin.

Ilustrasi Proses Gerhana matahari Cincin

Diketahui, Gerhana Matahari akan terjadi apabila Bulan berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari.

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (bmkg.go.id)

Pada Gerhana matahari Cincin 26 Desember 2019, BMKG mengungkapkan ada empat kontak yang terjadi antara piringan Bulan dan Matahari.

Ilustrasi proses Gerhana Matahari Cincin
Ilustrasi proses Gerhana Matahari Cincin (BMKG)

Gerhana dimulai saat Kontak Pertama terjadi, yaitu ketika piringan Bulan, yang ditampilkan berupa lingkaran abu-abu, mulai menutupi piringan Matahari, yang ditampilkan berupa lingkaran berwarna kuning.

Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang terGerhanai akan semakin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulai menutupi piringan Matahari.

Waktu saat peristiwa ini terjadi disebut Kontak Kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat Kontak Ketiga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved