Tanya Dokter
Apa Itu Bau Mulut, Penyebab, Gejala, Pencegah dan Pengobatan Bau Mulut
Bau Mulut atau Halitosis adalah waktu di mana manusia tengah merasakan aroma mulut yang tidak sedap.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bau mulut atau halitosis adalah waktu di mana manusia tengah merasakan aroma mulut yang tidak sedap.
Bau mulut terjadi dikarenakan tidak menjaga kebersiahan mulut dari makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia tersebut.
Bagaimana menghilangkan bau mulut?
Bau mulut juga ditumbulkan akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti halnya mengonsumsi alkohol, merokok dll.
dr Boy Zaghlul Zaini menjelaskan, umumnya bau mulut terjadi karena kondisi gigi yang rusak disebabkan oleh bakteri, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dari mulut seseorang.
“Selain itu, makanan yang dikonsumsi dan rokok juga menyebabkan terjadinya bau mulut. Tapi pada intinya bau mulut terjadi karena tidak bisa menjaga mulut tetap higienis,” pungkas Boy, Kamis (26/12/2019).
Umumnya manusia menjadinya permen karet sebagai penawar saat mengatasi bau mulut, kendati itu hanya bersifat sementara dan tidak benar-benar efektif dalam mengatasi bau mulut.
Hal yang terpenting dalam menghilangkan bau mulut adalah mencari penyebab dari bau mulut tersebut.
Apa gejala Bau Mulut?
Adapun ciri-ciri seseorang mengalami bau mulut yakni:
1. Timbul rasa tidak nyaman atau asam di mulut.
2. Mulut kering.
3. Lidah berwarna putih.
4. Penyebab Bau
Selain itu, Bau mulut juga disebabkan oleh beberapa jenis konsumsi seperti:
Makanan:
1. Bawang merah.
2. Bawang putih.
3. Keju, ikan.
4. Makan-makanan bercitarasa pedas.
5. Jus jeruk.
6. Soda.
7. Kopi.
Sejumlah makanan di atas memgakibatkan aliran darah menuju ke ginjal sehingga berdampak pada Bau Mulut yang tidak sedap.
Bagaimana pencegahan dan pengobatan Bau Mulut?
Berikut adalah sejumlah cara pencegahan dan pengobatan Bau Mulut:
1. Perhatikan pola dan menu makan.
2. Bersihkan mulut secara rutin.
3. Jaga kebersihan mulut dengan rajin menggosok gigi.
4. Lakukan juga pembersihan pada lidah untuk menghilangkan bakteri yang ada pada permukaannya.
5. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, terutama bagi yang memasang gigi palsu atau kawat gigi.
6. Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
7. Konsumsi permen atau permen karet rendah gula agar mencegah mulut menjadi kering.
8. Perbanyak minum dan mengonsumsi makan-makanan yang membutuhkan banyak kunyahan seperti apel dan wortel.
9. Gunakan produk pembersih mulut.
10. Mengunyah daun mint atau peterseli.
11. Konsultasikan dengan dokter Jika bau mulut disebabkan oleh adanya kondisi lain. Hal itu dilakukan agar pasien mendapatkan terapi yang tepat.
12. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan, termasuk suplemen dan produk herba. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)