Tanya Dokter
Pengertian Leukimia, Ciri-ciri, Penyebab dan Pengobatan Leukimia
Leukimia adalah sebutan lain dari nama penyakit kanker darah. Leukimia adalah kondisi di mana tubuh manusia memproduksi sel darah putih melebihi batas
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Leukimia adalah sebutan lain dari nama penyakit kanker darah.
Leukimia adalah kondisi di mana tubuh manusia memproduksi sel darah putih melebihi batas normal.
Apakah Leukimia menyerang anak-anak?
Ya, Leukimia menyerang manusia dewasa, melainkan juga pada anak-anak.
dr Asep Sukoharjo, M. Kes menjelaskan, Leukimia turut dapat meyerang anak-anak.
“Bahkan Leukimia akut ketika meneyerang anak-anak, dibandingkan dewasa. Leukimia ini sendiri jenis penyakit yang mematikan,” ujar Asep, Kamis (26/12/2019).
Asep menjelaskan, metode pengobatan atau pemulihan Leukimia serupa dengan penyakit kangker lainnya.
“Jadi prinsip pengobatan Leukimia adalah kemoterapi, tapi obatnya masing-masing ada sensitif dan spesifiknya masing-masing tergantung dengan jenis Leukimianya itu sendiri,” sambung Asep.
Diketahui, sel darah putih dibuat untuk menjaga kekebalan tubuh manusia.
Sel darah putih berdiam di dalam sumsum tulang manusia.
Sel darah putih dapat berkembang lebih batas disaat fungsi sumsum tulang manusia terganggu.
Hingga tidak bisa bekerja sesuai dengan penrannya dan berjalan secara efektif.
Apa ciri-ciri dan gejala Leukemia?
Leukemia memiliki ciri-ciri dan gejala yang dapat dikatakan cukup bervariasi, kendati umumnya manusia akan merasakan hal-hal seperti ini:
1. Demam dan menggigil.
2. Tubuh terasa lelah dan rasa lelah tidak hilang meski sudah beristirahat.
3. Berat badan turun drastis.
4. Gejala anemia.
5. Bintik merah pada kulit.
6. Mimisan.
7. Tubuh mudah memar.
8. Keringan berlebihan (terutama pada malam hari).
9. Mudah terkena infeksi.
10. Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
11. Perut terasa tidak nyaman akibat organ hati dan limpa membengkak.
Namun tidak hanya itu, penderita bisa mengalami gejala yang lebih parah seperti berikut:
1. Sakit kepala hebat
2. Mual dan muntah
3. Otot hilang kendali
4. Nyeri tulang
5. Linglung
6. Kejang
7. Kapan harus ke dokter
Pada intinya manusia yang mengalami demam secara berketerusan serta mengalami mimisan.
Penderita Leukimia akan melewati masa pengobatan yang sangat panjang dan harus secara rutin melakukan konsultasi kesehatan kepada dokter, supaya penyakit Leukimia dapat terus di pantau.
Apa penyebab Leukemia?
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Leukimia datang diakibatkan berlebihnya sel darah putih pada tubuh manusia. Hingga saat ini masih belum dapat dipastikan apa penyebab utama terjadinya Leukimi.
Kendati Leukimia bisa disebabkan karena beberapa faktor, seperti:
1. Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita leukemia.
2. Menderita kelainan genetika, seperti Down Syndrome.
3. Menderita kelainan darah, seperti sindrom mielodisplasia.
4. Memiliki kebiasaan merokok.
5. Pernah menjalani pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radioterapi.
6. Bekerja di lingkungan yang terpapar bahan kimia, misalnya benzena.
7. Jenis Leukemia
Perlu diketahi Leukimia dibagi ke dalam beberapa jenis tingkatan, hal ini tergolong dengan jenis sel darah putih pada Leukimia itu sendiri, seperti:
1. Leukemia limfoblastik akut.
2. Leukemia limfositik kronis.
3. Leukemia mieloblastik akut.
4. Leukemia mielositik kronis.
Ada juga beberapa jenis leukemia lain yang juga jarang terjadi, di antaranya:
1. Leukemia sel rambut (hairy cell leukemia).
2. Leukemia mielomonositik kronis (chronic myelomonocytic leukemia).
3. Leukemia promielositik akut (promyelocytic acute leukemia).
4. Leukemia limfositik granular besar (large granular lymphocytic leukemia).
Bagaimana pengobatan Leukemia?
Seseorang penderita Leukimia dapat melaukan beberapa metode pengobatan seperti:
1. Kemoterapi.
Metode pengobatan dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
2. Terapi imun atau imunoterapi.
Pemberian obat-obatan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan sel kanker.
Bagaimana pencegahan Leukemia?
Hingga saat ini, belum ada satu punya cara paling efektif untuk mencegah terjangkitnya Leukemia. Tapi manusia dapat melakukan penurunan resiko terkenanya Leukemia, seperti:
1. Olahraga Teratur.
2. Jauhi Merokok.
3. Menggunakan alat pelindung.
Kondisi ini dibutuhkan ketika manusia bekerja di lingkungan yang rentan terpapar bahan kimia, seperti benzena.
4. Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, guna mendeteksi tumbunya jaringan kanker sejak dini. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pengertian-leukimia-ciri-ciri-penyebab-dan-pengobatan-leukimia.jpg)