Tanya Dokter

Apa Itu Anemia Aplastik, Tipe Anemia Aplastik, Gejala Anemia Aplastik dan Pengobatan Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah salah satu jenis anemia yang terjadi akibat gangguan produksi sel darah baru

Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/resky merta
dr Ryan Wahyugo Dokter Umum di RSDKT Bandar Lampung. Apa Itu Anemia Aplastik, Tipe Anemia Aplastik, Gejala Anemia Aplastik dan Pengobatan Anemia Aplastik 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Anemia Aplastik adalah kelainan darah yang disebabkan sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah baru. Penyakit ini merupakan penyakit langka yang bisa terjadi pada pria dan wanita di segala usia. Apa sebenarnya Anemia Aplastik?

Dokter Umum di RSDKT Bandar Lampung dr Ryan Wahyugo mengatakan Anemia aplastik merupakan penyakit yang mengganggu produksi sel darah baru.

“Anemia aplastik adalah salah satu jenis anemia yang terjadi akibat gangguan produksi sel darah baru, produksi sel darah baru biasanya terjadi pada sumsum tulang,” kata Ryan Wahyugo, Kamis (26/12/2019).

Apa saja tipe Anemia aplastik?

Ryan Wahyugo  menjelaskan Anemia aplastik dibagi menjadi dua tipe, yaitu:

1. Anemia aplastik keturunan. 

Kondisi ini disebabkan oleh kelainan genetika yang lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja.

Penderita penyakit ini juga berisiko terkena penyakit lain, seperti leukimia.

2. Anemia aplastik bukan keturunan. 

Kondisi ini sering terjadi pada orang dewasa karena sistem imun yang terganggu.

Gangguan itu bisa disebabkan oleh radiasi atau kemoterapi pada pengobatan kanker, racun kimiawi, virus HIV atau Epstein-Barr, atau karena pengaruh pengobatan tertentu.

Bagaimana gejala anemia aplastik?

“Gejala anemia aplastik timbul akibat rendahnya kadar sel dalam darah,” kata Ryan.

Gejala anemia aplastik tergantung pada jenis sel darah yang kadarnya rendah.

Jika sel darah merahnya rendah, seseorang akan mengalami kesulitan bernapas, kelelahan, pusing, sakit kepala, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, serta wajah menjadi pucat.

Jika sel darah putihnya rendah, seseorang akan mudah mengalami infeksi dan demam.

Jika trombosit berada di bawah batas normal, seseorang akan mudah mengalami perdarahan, muncul luka memar, ruam kulit, mimisan, dan gusi berdarah.

Apa saja jenis pengobatan anemia aplastik?

Dr. Ryan menjelaskan ada beberapa jenis pengobatan pada anemia aplastik:

1 . Transfusi darah. 

Metode ini digunakan untuk mengontrol perdarahan, mengurangi gejala-gejala yang muncul, serta menyuplai sel darah yang tidak bisa diproduksi sumsum tulang, agar kadar sel darah kembali normal.

Pengobatan ini berisiko menyebabkan peningkatan kadar zat besi di dalam darah dan bisa mengganggu fungsi beberapa organ tubuh.

2. Transplantasi sel punca. 

Pada metode ini, dokter akan mencangkok sel punca yang sehat dari pendonor untuk diberikan ke penderita anemia aplastik melalui infus.

Namun, tidak selamanya pengobatan ini berjalan lancar.

Pada beberapa kasus, tubuh pasien menolak sel punca yang dicangkok dari pendonor.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

3. Imunosupresan. 

Metode ini bertujuan mengontrol aktivitas sistem imun yang merusak sel punca dengan menggunakan obat-obatan, seperti cyclosporine atau kortikosteroid.

Umumnya, metode ini dilakukan jika penderita anemia aplastik tidak bisa diobati dengan metode transplantasi sel punca.

4. Stimulan sumsum tulang. 

Agar sumsum tulang bisa kembali memproduksi sel darah yang baru, dokter bisa memberikan obat stimulan seperti sargramostim, filgrastim, pegfilgrastim, dan epoetin alfa.

Metode ini sering dikombinasikan dengan imunosupresan.

5. Obat-obatan antibiotik. 

Penderita anemia aplastik sering kesulitan melawan bakteri atau virus karena kadar sel darah putihnya rendah.

Selain itu, anemia aplastik membuat sistem imun seseorang menjadi sangat lemah.

Obat-obatan antibiotik sangat diperlukan untuk mengatasi infeksi agar infeksi yang terjadi tidak menjadi semakin parah.

Demikian, penjelasan apa itu Anemia Aplastik, tipe Anemia Aplastik, gejala Anemia Aplastik dan jenis pengobatan Anemia Aplastik. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved