Kenali Perbedaan Menopause dan Andropause, Serta Gejala Menopause dan Andropause
Semua wanita pasti akan mengalami menopause yakni berakhirnya kesuburan. Menopause merupakan proses yang alami.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Semua wanita pasti akan mengalami menopause yakni berakhirnya kesuburan.
Menopause merupakan proses yang alami.
dr M Zulkarnain Hussein, Sp.OG(K) dari RSUDAM mengatakan, wanita biasanya mulai mengami menopause saat usia sudah 45-50 tahun.
Tapi ada juga yang baru mengalami menopause di atas usia 50 tahun jika wanita itu menjalani pola hidup sehat.
"Gejala menopause adalah haid terhenti selama satu tahun. Jadi untuk mengenali menopause sebenarnya gampang. Kalau tidak haid satu tahun berarti menopause. Tapi kalau tidak, misalnya setelah tidak haid enam bulan lalu haid lagi berarti bukan menopause," kata dr M. Zulkarnain.
• Aneh Tapi Nyata, Anak 5 Tahun Sudah Menopause, Ternyata Ini yang Terjadi
Lamanya wanita mengalami menopause tidak bisa diperkirakan.
Tapi yang pasti setelah menopause selesai, wanita akan mengalami masa pasca menopause.
Pada masa ini ada berbagai keluhan yang akan dialami wanita.
Seperti, kulitnya menjadi kering, ada kerutan yang muncul, payudara kendor dan libido sudah tidak ada.
Kemudian yang terberat adalah wanita akan mengalami osteoporosis yakni kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh.
Namun sebelum menopause dan pasca menopause, wanita terlebih dahulu mengalami premenopause.
Saat premenopause wanita akan mengalami gejala berupa gangguan haid.
Gangguan haid yakni haid yang biasanya teratur menjadi jarang.
Misalnya dua bulan sekali haidnya, dan jumlah haid berkurang.