Tanya Dokter
Apa Itu Abses Otak? Begini Gejala dan Cara Pengobatannya
Abses otak merupakan infeksi yang menyebabkan penimbunan nanah di dalam otak yang disebabkan bakteri atau jamur yang masuk ke dalam jaringan otak
Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Berikut penjelasan apa itu abses otak, gejala dan cara pengobatannya.
Abses otak merupakan infeksi yang menyebabkan penimbunan nanah di dalam otak.
Abses otak disebabkan bakteri atau jamur yang masuk ke dalam jaringan otak dikarenakan sistem daya tahan tubuh tidak dapat melawannya. Apa itu sebenarnya abses otak?
Meski jarang terjadi, abses otak adalah penyakit infeksi yang dapat membahayakan nyawa dan harus ditangani secepatnya.
Dokter Umum di RSDKT Bandar Lampung Ryan Wahyugo mengatakan abses otak ini jarang terjadi.
• Apa Penyebab Alergi Dingin dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
• Apa Itu Alergi Makanan? Begini Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
“Penyakit abses otak ini jarang terjadi namun sangat berbahaya, jika terdapat gejala gejala yang menyerupai tanda tanda seperti dibawah itu termasuk abses otak,” kata Ryan Wahyugo, Kamis (26/12/2019).
“Adapun tanda-tanda abses otak yaitu penderita sering mengalami pusing, mual, demam tinggi bahkan bisa kejang kejang.”
Apa saja Jenis penyakit yang memicu abses otak?
Beberapa penyakit tertentu yang dapat menyebabkan abses otak:
1. Penyakit jantung sianotik
Salah satu jenis penyakit jantung bawaan yang mengakibatkan jantung tidak mampu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan memicu terjadinya infeksi.
2. Pulmonary arteriovenous fistula
Kelainan yang terjadi pada pembuluh darah paru, mengakibatkan bakteri masuk ke dalam darah dan mengalir menuju otak.
3. Abses gigi
4. Infeksi.
Kondisi ini meliputi infeksi paru, infeksi jantung, infeksi di rongga perut, infeksi panggul, dan infeksi kulit.
Bagaimana gejala abses otak?
Gejala abses otak biasanya dirasakan dalam hitungan minggu setelah infeksi, atau terkadang secara langsung.
Berikut adalah serangkaian gejala yang dapat terjadi:
1. Pusing hebat
2. Mual dan muntah
3. Demam tinggi
4. Menggigil
5. Perubahan perilaku, seperti merasa gelisah atau linglung
6. Leher terasa kaku
7. Kejang-kejang
8. Penurunan kemampuan merasakan sensasi, menggerakkan otot, atau berbicara
9. Gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda, kabur, atau buram
10. Sensitif terhadap cahaya
Bagaimana cara pengobatan abses otak?
Abses otak adalah kondisi darurat dan perlu ditangani dengan segera.
Pengobatan biasanya dilakukan di rumah sakit dengan pemberian obat antibiotik atau obat antijamur sampai pasien memasuki tahap stabil.
Terkadang, obat golongan diuretik juga dapat diresepkan.
Namun, jika kondisi pasien cukup buruk, dokter dapat menyarankan tindakan operasi.
• Tanda-tanda Gegar Otak pada Bayi
Jika pasien memiliki abses berukuran di atas 2 cm, berisiko pecah di dalam otak atau memiliki unsur gas di dalamnya, dokter biasa akan menyarankan untuk mengangkatnya melalui tindakan operasi.
Demikian penjelasan abses otak, gejala dan cara pengobatannya. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)