Tanya Dokter
Penyebab Alergi Kacang, Gejala hingga Langkah Mencegah Alergi Kacang dan Obat Alergi Kacang
Alergi kacang merupakan alergi yang ditimbulkan akibat protein dari kacang maupun olahan kacang yang dikonsumsi
Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Alergi kacang adalah reaksi tubuh yang muncul ketika orang tersebut mengonsumsi kacang. Apa sebenarnya alergi kacang?
Artikel ini berisi penjelasan tentang:
Kacang merupakan salah satu jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi, karena mengandung nutrisi lengkap, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Beberapa jenis kacang, seperti kacang tanah, kacang almond, kacang mete, kenari, atau walnut, memiliki kandungan nutrisi yang sama.
Dokter Umum di RS DKT Bandar Lampung dokter Ryan Wahyugo mengatakan alergi kacang merupakan penyakit yang disebabkan tekanan protein yang tinggi.
“Alergi kacang merupakan alergi yang ditimbulkan akibat protein dari kacang maupun olahan kacang yang dikonsumsi,” kata Ryan Wahyugo, Kamis (26/12/2019).
Apa saja Penyebab Alergi Kacang?
Ryan Wahyugo mengatakan alergi kacang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi dan menganggap kacang sebagai zat yang berbahaya bagi tubuh (alergen).
1. Mengonsumsi kacang atau makanan yang mengandung kacang.
2. Terjadi kontak secara langsung antara kulit dengan kacang (jika penderita sangat sensitif).
3. Menghirup bau kacang atau debu yang mengandung kacang, seperti tepung kacang.
Bagaimana Gejala Alergi Kacang?
Reaksi alergi yang muncul berbeda pada setiap penderita, mulai dari ringan hingga parah.
Gejala Alergi Kacang biasanya mulai dirasakan dalam hitungan menit hingga jam setelah penderita mengonsumsi atau menyentuh kacang.
Gejala Alergi Kacang dapat meliputi seperti yang dikatakan dokter Ryan Wahyugo:
1. Sakit kepala.
2. Bersin.
3. Hidung tersumbat.
4. Mata berair.
5. Kulit terasa gatal, kemerahan, dan muncul ruam.
6. Bibir membengkak.
7. Rasa tidak nyaman di sekitar mulut dan tenggorokan.
8. Kram perut.
9. Mual dan muntah.
10 Diare.
Apa saja langkah Mencegah Alergi Kacang?
Langkah pencegahan terbaik alergi kacang adalah menghindari kacang atau jenis makanan yang berbahan dasar kacang, seperti biskuit, roti, kue, sereal, selai, dan permen.
Selain itu, beberapa langkah di bawah ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi kacang:
1. Periksa label komposisi sebelum membeli dan mengonsumsi makanan kemasan, pastikan makanan tidak mengandung kacang atau protein kacang.
2. Hindari berbagi penggunaan peralatan dapur atau alat makan dengan orang lain, misalnya pisau yang digunakan untuk mengoleskan selai kacang.
3. Beri tahu keluarga, teman, atau kerabat terdekat bahwa Anda memiliki alergi kacang, sehingga mereka bisa membantu Anda menghindari kacang.
4. Siapkan makanan dari rumah agar tidak perlu membeli makanan di luar yang tidak diketahui kandungannya.
5. Tanyakan bahan yang digunakan sebelum memesan makanan atau minuman di restoran. Hindari yang mengandung kacang.
6. Pastikan untuk selalu membawa obat suntik epinephrine, kapan saja dan di mana saja, untuk mengatasi reaksi alergi yang berat.
Bagaimana cara pengobatan atau Obat Alergi Kacang?
Pengobatan terhadap alergi kacang seperti yang dikatakan dokter Ryan Wahyugo bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul dan mencegah munculnya reaksi alergi.
Langkah terbaik untuk mencegah munculnya reaksi alergi kacang adalah menghindari kacang dan produk yang mengandung kacang.
Apabila Anda mengalami reaksi alergi ringan, segeralah konsumsi tablet antialergi yang dijual bebas, misalnya chlorpheniramine, guna meredakan gejala yang muncul.
Langkah pengobatan lain terhadap alergi kacang adalah imunoterapi.
Pengobatan ini dilakukan oleh dokter dengan cara memberikan sedikit alergen kepada penderita secara bertahap, guna membentuk kekebalan tubuh terhadap alergen.
Namun, imunoterapi tidak banyak digunakan karena berisiko menimbulkan reaksi anafilaksis.
Jika perlu dilakukan, imunoterapi harus dijalankan di bawah pengawasan dokter alergi.
Demikian, penjelasan apa itu alergi kacang, gejala alergi kacang, cara mencegah alergi kacang hingga cara pengobatan alergi kacang.
(tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)