Tanya Dokter
Penjelasan tentang Anemia Sel Sabit, Gejala Anemia Sel Sabit dan Obat Anemia Sel Sabit
Anemia atau kekurangan hemoglobin dapat disebabkan oleh berbagai hal salah satunya kelainan genetik dimana bentuk sel darah merah tidak normal
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Penyakit anemia sel sabit adalah jenis anemia yang diakibatkan adanya kelainan genetik di mana bentuk sel darah merah tidak normal.
Artikel ini berisi penjelasan tentang:
Apa itu anemia sel sabit?
Bagaimana Gejala Anemia Sel Sabit?
Apa obat anemia sel sabit atau bagaimana cara penanganan anemia sel sabit?
Dokter Umum di RS DKT Bandar Lampung Ryan Wahyugo mengatakan anemia sel sabit merupakan jenis penyakit Anemia.
“Anemia atau kekurangan hemoglobin dapat disebabkan oleh berbagai hal salah satunya kelainan genetik dimana bentuk sel darah merah tidak normal seperti biasanya,” kata Ryan Wahyugo, Kamis (26/12/2019).
Apa saja Gejala Anemia Sel Sabit?
Gejala Anemia Sel Sabit dapat muncul sejak usia 4 bulan, namun umumnya baru terlihat pada usia 6 bulan.
Gejala ini berbeda-beda pada setiap penderita dan dapat berubah seiring waktu.
Pada anak-anak, juga dapat ditandai dengan organ limpa yang membesar.
“Penderita anemia sel sabit juga dapat mengalami kerusakan organ limpa yang bertugas melawan infeksi,” Kata Ryan.
Sehingga penderita akan rentan terkena infeksi, mulai dari yang ringan seperti flu, hingga infeksi yang lebih serius dan membahayakan seperti pneumonia.
Penderita anemia sel sabit perlu segera diperiksakan ke dokter, jika mengalami gejala serius yang meliputi:
1. Kulit dan bagian putih mata berubah warna menjadi kuning.
2. Demam tinggi.
3. Perut bengkak dan terasa sangat sakit.
4. Nyeri hebat pada perut, dada, tulang, atau sendi yang tidak hilang.
5. Menunjukkan gejala stroke, yaitu kelumpuhan setengah badan yang mengakibatkan sulit berjalan, berbicara, atau gangguan penglihatan secara tiba-tiba.
Apa obat anemia sel sabit atau bagaimana cara pengobatan anemia sel sabit?
Penyakit anemia sel sabit umumnya memerlukan pengobatan seumur hidup.
Penanganan anemia sel sabit sejauh ini bertujuan mencegah kekambuhan krisis sel sabit, meredakan gejala, serta mencegah munculnya komplikasi.
Dr. Ryan mengatakan berbagai jenis penanganan anemia sel sabit meliputi:
1. Transplantasi sumsum tulang.
Satu-satunya metode pengobatan yang bisa menyembuhkan kondisi ini sampai tuntas hanyalah melalui transplantasi sumsum tulang.
Melalui metode ini, sumsum tulang penderita akan diganti dengan sumsum tulang yang baru yang dapat menghasilkan sel-sel darah merah yang sehat.
Namun metode ini berisiko menimbulkan perlawanan dari tubuh terhadap sel hasil transplantasi, yang justru dapat menyerang sel lain dalam tubuh.
Mengingat risiko transplantasi sumsum tulang, prosedur ini hanya dianjurkan pada penderita yang masih berusia di bawah 16 tahun.
2. Mengatasi krisis sel sabit.
Penanganan untuk mengatasi krisis sel sabit yang utama adalah dengan menghindari faktor pemicunya.
Beberapa upaya untuk mencegah pemicu adalah dengan minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang cukup hangat agar tidak kedinginan.
Usahakan tetap tenang dan tidak stres. Jika krisis sel sabit terus berlanjut, dokter akan meresepkan hydroxyurea.
Obat ini mampu menstimulasi tubuh untuk memproduksi satu jenis hemoglobin bernama haemoglobin fetus (HbF) yang dapat mencegah pembentukan sel sabit.
Namun, obat ini dapat meningkatkan risiko terkena infeksi karena menurunkan kadar sel darah putih dan diduga dapat berpengaruh buruk jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
Selain itu, obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil.
3. Penanganan nyeri.
Untuk meredakan rasa nyeri ketika terjadi krisis sel sabit, antara lain dengan mengompres bagian yang sakit dengan handuk hangat.
Mengalihkan pikiran dari rasa sakit, misalnya dengan bermain video game, menonton film, atau membaca buku.
Minum banyak cairan untuk memperlancar aliran darah yang tersumbat.
Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti paracetamol.
Demikian penjelasan apa itu Anemia sel sabit, gejala Anemia sel sabit dan cara pengobatan Anemia sel sabit. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)