Penasihat Khusus Prabowo Bukan Orang Sembarangan, Pernah Todong Senjata ke Pengawal PM Israel
Alasan Prabowo menjadikan Sjafrie sebagai penasehat khusus karena sosok Sjafrie dianggap mumpuni dalam bidang pertahanan.
Salah satu personel Paspampres yang terlibat saat itu adalah Sjafrie Sjamsoeddin.
Setelah mengutarakan niatnya, Rabin beserta para personel Mossad itu dikawal oleh Sjafrie menemui Soeharto
Saat hendak memasuki lift terjadilah 'insiden kecil' yang cukup menegangkan.
Para pengawal Rabin tidak mau satu lift dengan Sjafrie dan para personel Paspampres lainnya
Karena para pengawal Perdana Menteri Israel itu menaruh kecurigaan pada Paspampres, sehingga mereka menolak satu lift bersama Sjafrie beserta dua personel Paspampres lain
Padahal, Sjafrie dan personel Paspampres lainnya sudah dikenalkan dalam protokol Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) PBB yang artinya mereka memang personel resmi pengamanan Presiden Soeharto.
Terjadi adu mulut antara Sjafrie dengan kepala pengawal PM Israel yang notabene jebolan Mossad itu, karena dianggap melanggar protokol keamanan Paspampres.
Dengan gerakan refleks sangat cepat, pengawal Rabin tiba-tiba sudah mengeluarkan senapan otomatis Uzi dari balik jasnya.
Dia hendak menempelkan moncong senapan mungil tapi mematikan itu ke perut Sjafrie. Selain itu, leher Sjafrie juga dicengkeram dengan keras.
Namun, Sjafrie tak kalah gesit dan sudah menempelkan terlebih dahulu pistol Barreta-nya ke perut pengawal itu.
Kejadian menegangkan itu bahkan membuat PM Yitzak Rabin cemas lantaran dua personel Paspampres lainnya juga sudah siap dengan senjatanya masing-masing
"Sorry I understand it," kata itu kemudian terlontar dari mulut pengawal Rabin mengakui kesalahan dan arogansinya.
Keadaan kembali mereda setelah pengawal Rabin perlahan-lahan menurunkan senjata mereka.
Hampir saja terjadi adu tembak antara Paspampres Soeharto dengan pengawal PM Israel saat itu
Alhasil, Yitzak Rabin dan pengawalnya harus mau mentaati protokol keamanan Paspampres.
Mereka kemudian dikawal menemui Soeharto, meskipun Yitzak Rabin harus rela menunggu 15 menit. (Tribun Medan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Sepak Terjang Sjafrie Sjamsoeddin, Jebolan Kopassus yang Jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto"