Alasan Conor McGregor Masuk 3 Petarung Sukses Populerkan MMA, Kalahkan Khabib
Kendati pernah dikalahkan, pesona dan kharisma mereka sebagai membuat MMA, khususnya UFC, kian dikagumi masyarakat.
Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
Maka sangat lumrah ketika ESPN secara tegas mengatakan bahwa sosok McGregor ini memberi dampak luar biasa pada sejarah MMA dalam satu dekade ini.
Citra yang diberikan petarung Irlandia Utara ini sungguh menguntungkan bagi UFC, baik secara bisnis maupun kompetitif.
Keberhasilan promosi besar-besaran hingga keliling dunia yang dilakukan UFC pada 2015 tidak lepas karena peran dari McGregor.
Nilai merek UFC yang mencapai 4 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2016, pada dasarnya juga karena McGregor.
Duel tinju melawan Floyd Mayweather juga sulit untuk sukses apabila petarung lain yang bertanding bukan McGregor.
2. Jon Jones

Rekor 13 kemenangan beruntun, terpanjang di ajang UFC, menjadi salah satu alasan kenapa Jon Jones menjadi petarung yang paling disegani.
Jones dideskripsikan sebagai petarung yang dinamis, inovatif, juga komplet. Dia menempati ranking tertinggi dalam daftar petarung terkuat di semua kelas UFC.
Akan tetapi karier pria asal New York itu bukannya tanpa cela.
Masalah doping menjadi kendala terbesar yang dihadapi Jones. Dua kali dia kehilangan gelarnya karena tersandung kasus obat-obatan terlarang.
Meski demkian, pamor Jones tidak meredup.
Langkah UFC memindahkan venue UFC 232 dari Las Vegas ke Los Angeles demi membuat Jones diperbolehkan bertanding tampaknya sudah cukup sebagai bukti.
Jones memegang rekor 27 pertandingan dengan 25 kemenangan. Sisanya, 1 kekalahan akibat didiskualifikasi dan 1 hasil pertandingan dibatalkan akibat doping.
3. Ronda Rousey

Ronda Rousey bisa dibilang menjadi pahlawan yang menaikkan kasta para petarung perempuan di ajang UFC.