5 Banjir Paling Dahsyat yang Pernah Terjadi, Ada yang Berlangsung 6 Bulan di Negara Eropa
Bencana banjir paling dahsyat pernah tercatat dalam sejarah. Di antaranya, banjir selama 6 bulan hingga banjir yang renggut jutaan nyawa manusia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bencana banjir paling dahsyat pernah tercatat dalam sejarah.
Di antaranya, banjir selama 6 bulan hingga banjir yang renggut jutaan nyawa manusia.
Di mana saja musibah banjir paling dahsyat pernah terjadi?
Mengawali tahun 2020, musibah banjir terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
Sejumlah wilayah tergenang banjir, termasuk kawasan elite.
• Rumah Artis Kebanjiran di Jakarta, Yuni Shara Pakai Boots hingga Kulkas Rian DMASIV Hanyut
• Hakim Terjebak Banjir di Jakarta, Sidang Suap Fee Proyek Lampung Utara Ditunda
• Ketika Anies Baswedan Diteriaki Warga saat Tinjau Banjir Jakarta
• Anak Bunuh Ibu Kandung, Keluarga Cuma Bisa Menonton Saat Kejadian Berlangsung tapi Tak Bisa Menolong
Bahkan, sejumlah kendaraan mewah tak luput terendam banjir.
Berawal dari hujan lebat pada Selasa (31/12/2019) malam, banjir merendam kawasan Jakarta dan sekitarnya pada esok harinya, Rabu (1/1/2020).
Banjir Jakarta di awal 2020 merupakan satu di antara banjir besar yang pernah terjadi di Jakarta dalam 10 tahun terakhir.
Namun ternyata, ada beberapa banjir paling dahsyat pernah tercatat dalam sejarah.
Banjir besar tersebut bahkan ada yang berlangsung selama berbulan-bulan hingga ada yang menewaskan banyak orang.
Berikut, 5 banjir paling dahsyat dalam sejarah dunia dilansir Tribunnewswiki.com mengutip Value Walk.
5. Banjir Laut Utara, Belanda (1212)
Belanda adalah salah satu korban banjir terbesar.
Negara ini dibentuk oleh muara sungai Rhine, Scheldt, dan sungai Meuse.
Musibah banjir Laut Utara dimulai pada Juni 1212 dan berakhir lebih dari enam bulan kemudian.
Diperkirakan, banjir Laut Utara telah menewaskan sekitar 60 ribu jiwa.
Ratusan ribu orang harus meninggalkan rumah mereka.
Ini juga menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada properti dan infrastruktur.
Belanda membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk pulih dari banjir Laut Utara.

4. Jiangsu-Anhui banjir / banjir sungai Yangtze, China (1911)
Yangtze adalah sungai terpanjang ketiga di Bumi, dan sungai yang terpanjang mengalir sepenuhnya di suatu negara.
Sungai sepanjang 6.300 meter ini adalah sumber utama transportasi dan irigasi di Tiongkok.
Banjir Jiangsu-Anhui pada tahun 1911 terjadi ketika Sungai Yangtze dan Huai mulai banjir pada saat yang sama.
Bencana ini merenggut hingga 100 ribu jiwa.
Sekitar 375 ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Dan, kerugian harta benda yang parah.
3. Banjir Delta Sungai Merah, Vietnam Utara (1971)
Ketika itu terjadi pada tahun 1971, banjir Delta Sungai Merah tidak mendapatkan perhatian internasional seperti Perang Vietnam.
Banjir ini menewaskan lebih dari 100 ribu jiwa, sebagian besar di kota Hanoi.
Butuh beberapa tahun bagi Vietnam untuk pulih dari bencana.
Terutama karena, pemerintah dan orang-orang di negara yang dilanda perang sudah menghadapi kesulitan besar.

2. Banjir Sungai Kuning, China (1887)
Sungai kuning mengalami banjir besar pada 28 September 1887.
Musibah banjir Sungai kuning diperkirakan telah menewaskan antara 900 ribu hingga 2 juta orang.
Sekitar 2 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Lahan pertanian dan beberapa kota kecil hancur total akibat banjir Sungai kuning.
Tidak heran, Sungai Kuning dijuluki "Kesedihan Tiongkok", seusai terjadi bencana banjir Sungai kuning.

1. Banjir China, China (1931)
Sejauh ini, banjir paling mematikan dalam sejarah kemanusiaan yang diketahui.
Kekeringan selama 2 tahun diikuti oleh badai salju lebat, bahkan hujan lebat dan aktivitas topan yang tinggi.
Pada Juli 1931, tiga sungai terbesar di Cina (Yangtze, Sungai Kuning, dan Huai) mengalir di atas batas maksimumnya.
Diperkirakan, banjir ini telah membunuh 1 juta hingga 4 juta orang, sebagian besar karena kelaparan dan penyakit.

Banjir menghancurkan tanaman dan air yang tercemar membawa penyakit menular, antara lain disentri dan tipus ke masyarakat luas.
Setelah banjir 1931, pemerintah Cina menyadari pentingnya sistem manajemen bencana yang efektif.
Negara ini kemudian menetapkan Sistem Manajemen Bencana yang Efisien untuk menangani setiap bencana alam semacam itu.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com
Itulah, 5 banjir paling dahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah.