Pilkada Pesawaran 2020
Dendi Enggan Komentar, Nasir Nilai Eriawan Utamakan Kebesaran Partai
Bakal Calon Bupati Pesawaran Dendi Romadhona enggan diwawancara perihal politik. Terutama mengenai pencalonannya sebagai Balon Bupati Pesawaran.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Ketika Tribun Lampung menghubunginya kembali pada, Jumat, 3 Januari 2020, tidak ada juga jawaban dari Eriawan.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran M Nasir mengaku belum mengetahui rekomendasi PDI Perjuangan terkait Pilkada Pesawaran 2020 sudah keluar atau belum.
Tidak hanya itu, Nasir juga belum tahu kapan rekomendasi partai keluar.
Menanggapi keputusan Eriawan yang mundur dari Balon Wakil Bupati, Nasir mengatakan, Eriawan merupakan negarawan yang sangat mendengar suara kader.
Selain itu, dia menilai Eriawan sebagai kader PDI Perjuangan yang mengutamakan kebesaran partai.
Apakah sebelum membuat keputusan itu ada pembicaraan antara Eriawan dengan Nasir, atau inisiatif dari Eriawan sendiri ?
Nasir yang menjabat Ketua DPRD Pesawaran ini menjawab, bahwa Eriawan menilai sendiri mana yang terbaik.
Eriawan Mundur Jadi Balon Wabup Dendi, DPD PDIP Lampung Sebut Hak Politik
Sikap politik Eriawan yang memutuskan untuk mundur sebagai bakal calon bupati yang mendampingi Dendi Ramadhona dalam pilkada 2020 di nilai sah-sah saja.
DPD PDI Perjuangan Lampung menilai sikap politik Eriawan merupakan hak langkah politik setiap kader partai.
Wakil Ketua DPD PDIP Lampung bidang Organisasi, Watoni Noerdin mengtakan secara organisasi setiap kader berhak mencalonkan diri atau dicalonkan.
"Jadi kalau dia mengundurkan diri itu adalah hak politik dia, kami tidak bisa mencampuri urusan itu secara oraganisasi," ungkapnya kepada Tribun, Jumat (3/1/2020).
Kata dia, sebetulnya memang kondisi di pesawaran itu saat ini ada dua kader PDI-P yang mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
Akan tetapi, terus dia, proses penentuan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati menunggu hasil rekomendasi dari DPP.
"M Nasir mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Eriawan sebagai wakil bupati, itu sudah diterima oleh tim penjaringan PDI dan sudah di laporkan ke Dewan Pimpinan Pusat," bebernya.