Tanya Dokter
Penyebab Asma dan Cara Mengobati Penyakit Asma Kambuh
Asma adalah penyakit dimana penderita mengalami sesak napas sehingga ia sulit bernapas
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan.
Penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak napas atau sulit bernapas.
Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua. Apa itu Asma?
Dokter umum di RSUD Pesawaran Ryan Wahyugo mengatakan Asma merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan.
“Asma adalah penyakit dimana penderita mengalami sesak napas sehingga ia sulit bernapas,” kata Ryan Wahyugo, Kamis (26/12/2019).
• Kenali Ragam Gejala Gangguan Sesak Napas
• Pengertian Sakit Maag, Gejala, Penyebab, Mencegah dan Pengobatan Sakit Maag
Bagaimana cara mengobati asma?
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala asma dan mencegah gejala asma kambuh.
Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.
Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma mereka agar dapat menghindarinya.
Jika gejala asma muncul, obat yang umum direkomendasikan adalah inhaler pereda.
Jika terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk (secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit.
Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja membahayakan nyawa.
“Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen,” kata Ryan Wahyugo.
Cara mengendalikan asma
Anda kebetulan mengidap asma atau hidup dengan asma sejak lama, jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih dapat dikendalikan.
Berikut cara mengendalikan penyakit asma seperti yang disampaikan Ryan Wahyugo.
1. Mengenali dan menghindari pemicu asma.
2. Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter.
3. Mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang tepat.
4. Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur.
5. Memonitor kondisi saluran napas Anda.
Jika penggunaan inhaler pereda asma reaksi cepat makin meningkat, segera konsultasikan kepada dokter agar rencana penanganan asma Anda disesuaikan kembali.
Selain itu, disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur untuk mencegah memburuknya penyakit asma yang disebabkan kedua penyakit tersebut.
Demikian penjelasan apa itu asma, cara mengobati asma dan cara mengendalikan asma.
(tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)