Tanya Dokter

Penyebab Cacing Kremi, Faktor Risiko, Pengobatan dan Pencegahan Cacing Kremi

Cacing kremi adalah masuknya atau terdapatnya cacing seperti parasit menganggu usus besar tubuh manusia.

Editor: Reny Fitriani
tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna
dr Boy Zaghlul Zaini. Penyebab Cacing Kremi, Faktor Risiko, Pengobatan dan Pencegahan Cacing Kremi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Penyakit cacing kremi adalah masuknya atau terdapatnya cacing seperti parasit menganggu usus besar tubuh manusia. Sebenarnya, apa itu cacing kremi dan penyebab cacing kremi, gejala cacing kremi serta cara obati cacing kremi?

Diketahui cacing kremi memiliki nama latin Enterobius vermicularis, dan memiliki rata-rata panhang tubuh 5–13 milimeter.

Dokter praktik umum di Bandar Lampung dr Boy Zaghlul Zaini memaparkan, cacing kremi adalah sebuah parasit yang datangnya dari luar dan berkembang biak di dalam tubuh.

“Cacing kremi dapat menyerang anak-anak atau orang dewasa, kondisi ini disebabkan kurang menjaga kebersihan,” kata Boy, Kamis (26/12/2019).

“Tapi bukan karena makan parutan kelapa ya, ini mitos yang berkembang jam dulu,” ucapnya, seraya tertawa.

Apa Itu Bintitan, Penyebab, Jenis-jenis, Gejala dan Pengobatan Bintitan

Apa Itu Melanoma, Gejala, Penyebab, Penanganan dan Cara Mengobati Melanoma

Apa Itu Atresia Bilier, Penyebab Atresia Bilier hingga Cara Mengobati Atresia Bilier

Selain itu, parasit ini bisa dilihat pada tinja (feses)  atau sekitar lubang anus si pengidap cacing kremi. Karena cacing ini menaruh telur-telurnya pada lipatan di sekeliling anus saat pengidap tertidur.

Umumnya, infeksi yang ditimbulkan oleh cacing kremi tidak akan menimbulkan kondisi medis yang serius. Tetapi, cacing kremi bisa naik ke area anal menuju ke vagina, uterus, tuba falopi, dan sekitar organ pada pinggul.

Apa Faktor Risiko Terkena cacing kremi?

Ada banyak faktor risiko untuk cacing kremi, yaitu:

1. Usia: cacing kremi umumnya terjadi pada anak-anak berusia 5-14 tahun;

2. Tinggal di tempat yang padat dan tinggal di daerah beriklim tropis.

Apa penyebab cacing kremi?

Seseorang bisa terjangkit parasit cacing kremi jika menelan telur dari cacing kremi.

Bahkan, telur tersebut bisa tertelan setelah terhirup lebih dahulu.

Ketika bertelur, seekor cacing kremi betina bisa meletakan ribuan telur di sekitar vagina atau anus.

Saat proses bertelur, rasa gatal yang diderita oleh pengidap disebabkan karena cacing kremi betina mengeluarkan lendir yang menyebabkan rasa gatal.

Rasa gatal akan memancing pengidap untuk menggaruk atau mengelap anus atau vagina.

Saat menggaruk atau mengelap itulah, telur-telur cacing bisa menempel pada ujung jari atau di bawah kuku pengidap.

Telur cacing kremi bisa bertahan hidup selama dua minggu.

Telur-telur cacing kremi pada tangan pengidap bisa berpindah pada benda apa pun yang disentuhnya seperti:

1. Sprei dan sarung bantal

2. Handuk

3. Mainan anak

4. Peralatan dapur

5. Sikat gigi

6. Perabotan rumah

7. Permukaan dapur atau kamar mandi.

cacing kremi kebanyakan diidap oleh anak-anak karena masih belum bisa menjaga kebersihan tangannya dengan baik.

Bagaimana gejala cacing kremi?

Umumnya, gejala yang paling sering terjadi pada pengidap adalah rasa gatal di sekitar anus dan vagina di malam hari.

Penyebab utama rasa gatal ini disebabkan oleh aktivitas cacing kremi saat menaruh telur-telurnya.

Jika infeksi parah sudah terjadi, berikut ini adalah beberapa gejala yang biasanya dirasakan pengidap:

1. Sering mengompol

2. Hilangnya nafsu makan;

3. Kesulitan tidur atau tetap tidur (insomnia)

4. Berat badan berkurang

5. Infeksi kulit di sekitar anus

6. Nyeri perut dan mual

Bagaimana cara obati cacing kremi?

Pengobatan cacing kremi bertujuan untuk menghilangkan cacing kremi dan mencegah infeksi kembali terjadi.

Dikarenakan risiko penyebaran infeksi cacing krima tinggi, semua orang yang tinggal satu rumah dengan pengidap cacing kremi juga harus menjalani pengobatan.

Pengidap infeksi cacing kremi umumnya mengidap efek samping ringan pada saluran pencernaan saat mereka tengah menjalani pengobatan. 

Cara Pencegahan cacing kremi?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi cacing kremi.

Penerapan hidup bersih juga dianjurkan selain konsumsi obat-obatan anti parasit. Perilaku hidup bersih, antara lain:

1. Hindari menggunakan handuk orang lain

2. Mencuci semua baju, sprei, handuk, dan mainan.

3. Membersihkan debu di seluruh rumah.

4, Bersihkan kamar mandi dan dapur.

5. Hindari untuk menyentuh benda yang terkontaminasi dengan telur cacing kremi.

6. Hindari makan di kamar tidur.

7. Jaga agar kuku-kuku selalu pendek.

8. Ajari anak untuk tidak menggigit kuku dan mengisap jari.

9. Mandi setiap hari.

Demikian penjelasan penyebab cacing kremi, gejala cacing kremi serta cara obati cacing kremi. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved